Bandung.merdeka.com - Pemerintah tengah genjot menggalakkan program less cash society. Untuk itu, i.saku hadir untuk mendukung program tersebut. Tak hanya itu, i.saku juga berupaya membantu masyarakat yang unbankable.

Commercial Project Executive PT Inti Dunia Sukses, Handi Kurniawan mengatakan, i.saku merupakan produk yang diluncurkan oleh PT Inti Dunia Sukses (IDS) sebagai alat pembayaran elektronik. Dalam hal ini, i.saku bekerjasama dengan Indomaret.

Kehadiran i.saku tentu untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan inovasi transaksi top uo e-Money . Mitra strategis Indomaret juga bekerjasama dengan Bank Mandiri.

"I.saku membantu menjawab kebutuhan masyarakat yang masih unbankable. Tujuannya agar mereka bisa mengakses layaan keuangan tanpa memiliki rekening di Bank," ujar Handi kepada Merdeka Bandung.

Peluncuran produk i.saku di Bandung ini hadir seiring dengan acara Festival Kuliner Indomaret yang diselenggarakan di Gedung Sate, belum lama ini.

Platform i.saku bisa diakses oleh pengguna smartphone dengan sistem operasi Android dan Apple (IOS) yang lebih memudahkan masyarakat. Tidak hanya untuk top up, tetapi juga untuk belanja dan melakukan pembayaran PPOB seperti pulsa, PDAM.

Ke depan, Handi optimis bila pengguna i.saku sampai akhir tahun 2019 mencapai 6,5 hingga tujuh juta pelanggan. Soalnya, hingga Agustus 2019, jumlah anggota i.saku sudah hampir enam juta.

"Angka tersebut dapat tercapai karena pasar i.saku masih terbuka dan terutama jaringan merchant Indomaret yang sangat luas. Di samping itu tentu saja benefit dari i.saku itu sendiri. Pengguna i.saku mendapat manfaat lebih jika melakukan transaksi di merchant yang bekerja sama dengan i.saku, berupa potongan harga atau pun cash back,"katanya.