SBM ITB Fokus Dapatkan Akreditasi dari AACSB Internasional

user
Endang Saputra 19 September 2019, 16:38 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) kini tengah fokus berupaya untuk mendapatkan akreditasi dari Association to advance collegiate school of Business (AACSB) International yang pusatnya di Amerika Serikat.

Upaya yang tengah dilakukan SBM ITB ini sebagai langkah untuk meraih meraih Triple Crown akreditasi internasional (AACSB, Equis, AMBA). Sementara itu, semua program studi Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) sudah mendapatkan akreditasi dari ABEST21 sejak 2012 yang berpusat di Jepang.

Dekan SBM ITB, Sudarso Kaderi Wiryono mengatakan, setelah mendapatkan akreditasi AACSB ini, para mahasiswa SBM ITB akan mendapat banyak keuntungan. Salah satunya adalah kerjasama secara internasional di dunia.

"Setelah kami meraih akreditasi AACSB nanti, dengan stampel ini, diharapkan SBM lebih mudah bekerjasama secara internasional dengan berbagai universitas di dunia,” ujar Sudarso saat jumpa wartawan di SBM ITB, Kamis (19/9).

Lebih lanjut ia menjelaskan, keuntungan lain yang didapatkan mahasiswa dengan akreditasi ini, adalah apabila para mahasiswa akan melanjutkan sekolah di luar negeri akan mendapatkan akses penerimaan lebih luas.

"Sedangkan untuk industri, dengan akreditas ini menunjukan perguruan tinggi dengan kualitas yang tinggi," jelas dia.

Selain akreditasi internasional, SBM ITB juga mempunyai tiga nilai lebih atau nilai yang diterapkan dalam rangka mempertahankan kualitas.

"Ketiga nilai tersebut adalah engagement, innovation dan impact. Engagement berupa keterlibatan sivitas akademika SBM ITB dengan kegiatan akademik, maupun professional. Innovation, baik dalam akademik maupun kegiatan professional. Ketiga adalah impact atau berusaha terus untuk memberikan dampak yang positif untuk masyarakat, industri dan pemerintah baik nasional maupun internasional,"ungkap Sudarso

Sebelumnya, SBM ITB mendapatkan berbagai pengakuan dari lembaga nasional maupun global, seperti BAN PT untuk semua prodi terakreditasi A (unggul), menerapkan ISO 9001/ 2015 untuk manajemen mutu, menerapkan prinsip keberlanjutan perguruan tinggi untuk SDGs (sustainable development goals) dan tanggung jawab terhadap manajemen pendidikan (PRME).

Selain itu, meraih berbagai prestasi nasional serta internasional lainnya. SBM ITB sebagai satu-satunya sekolah bisnis di Indonesia yg masuk TOP 500 sebagai World Class Business School versi Times Higher Education (THE) 2019 pada subyek Management & Economics.

Sedangkan QS, sebagai salah satu lembaga pemeringkat perguruan tinggi bereputasi, menempatkan SBM ITB di posisi TOP 251-300 berdasarkan data yg dikeluarkan tahun 2019, sekaligus peringkat pertama dalam subyek Manajemen dan Bisnis di Indonesia.

Kredit

Bagikan