Perdalam Ilmu Soal Bisnis Kopi Bersama Tropicana Slim

user
Endang Saputra 26 Februari 2019, 14:03 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Tropicana Slim lewat acara ‘Art & Coffeepreneurship Day 2019’ mengajak puluhan anak muda untuk memperdalam ilmu perihal bisnis kopi. Soalnya, perkembangan bisnis kopi kini tengah melesat dan tentu saja menjanjikan.

Bertempat di Upnormal Coffee Roaster, Jalan Cihampelas, acara yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB itu berlangsung dengan seru. Tak hanya serius belajar soal bisnis kopinya saja, peserta juga diajak menyaksikan kepiawaian seorang barista membuat 3D Art Latte.

"Ini adalah acara edukatif untuk menginspirasi anak muda Indonesia, khususnya di Bandung untuk berani melangkah maju sebagai wirausahawan kopi," ujar Marketing Executive Nutrifood, Jermia Mahendri kepada Merdeka Bandung, Sabtu (23/2).

Acara ini hadir di 9 kota, yang meliputi Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Bali dan Makassar. Melalui Art & Coffeepreneurship Day 2019, Tropicana Slim sebagai Brand yang selama lebih dari 40 tahun konsisten menginspirasi masyarakat Indonesia hidup sehat, berkomitmen mendukung para coffeepreneur muda Indonesia makin maju dalam menjalankan bisnis mereka.

Peserta berkesempatan mengikuti serangkaian kegiatan seperti sharing “Art & Coffeepreneurship” dari Albert, owner dari Roempi Coffee, serta Jelita, Media Relation CRP Group, terkait tips sukses menjalankan bisnis kopi, serta mengikuti 3D Art Latte Workshop dari Tantan, 3D Art Latte Barista.

"Cikal bakal munculnya Upnormal Coffee Roaster karena adanya pergeseran habit dari market, yang kalau saya lihat sekitar tahun 2014 dulu, orang lebih memilih untuk meminum kopi instant dibandingkan dengan fresh coffee, berbeda dengan sekarang. Selain melihat adanya pergeseran habit market, kita juga sadar bahwa Indonesia memiliki banyak sekali biji kopi yang bagus dan enak,” ujar Media Relation CRP Group, Jelita.

Dari sisi seorang Coffeepreneur, Albert berpendapat bahwa bisnis kopi di Indonesia saat ini semakin berkembang pesat. Dari sisi market, para penikmat kopi sudah semakin teredukasi dan aware akan cita rasa kopi itu sendiri. Buat para anak muda yang ingin mulai menjadi Coffeepreneur, ada tiga tips berdasarkan pengalamannya.

"Yang pertama niat dan motivasi, kemudian knowledge mengenai product value kopi seperti apa yang kita akan bawa yang tentunya juga harus disesuaikan dengan potensi market , dan yang terakhir adalah kita harus punya diferensiasi dibandingkan Coffeepreneur lainnya,” jelas Albert.

Faktor rasa, lanjutnya, bukan alasan utama karena pada dasarnya setiap kopi memiliki cita rasa dan marketnya masing- masing, namun faktor penting yang perlu diperhatikan saat ingin menjadi seorang Coffeepreneur adalah lokasi, harga, service, dan juga customer experience yang unik serta berbeda.

Kredit

Bagikan