Bandung.merdeka.com - Persib manargetkan raihan kemenangan saat bertandang ke markas PSM Makassar pada pekan ke-27 Liga 1 2018. Hal ini untuk mengamankan posisi ke puncak klasemen sementara. Kemenangan di Stadion Andi Mattalata, Rabu 24 Oktober 2018, akan sangat berarti buat Maung Bandung untuk menjaga asa juara Liga 1 musim ini.

Saat ini, Persib hanya terpaut dua poin dari PSM yang berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 47 poin. Jika Persib kalah, selisih poin itu akan semakin melebar. Karena itu, kemenangan adalah satu-satu misi Maung Bandung kali ini.

Tidak hanya soal perebutan mahkota juara, pertemuan Persib dan PSM merupakan duel klasik dan menarik. Persib dan PSM merupakan dua tim legendaris.

Pelatih Mario Gomez mengatakan, Persib dan PSM sama-sama punya ambisi menang. Karena itu, semua pemain harus fokus dan siap melakoni laga penting ini.

"Kami tahu, besok adalah pertandingan yang sangat penting. Tak hanya untuk Persib, tapi juga PSM Makassar. Karena keduanya berada di papan atas. Tapi, kami ingin kembali ke jalur kemenangan. Ini sangat sengit karena kami butuh 20 poin lebih untuk memenangi Liga 1," ujar pelatih berkebangsaan Argentina itu seperti dikutip laman klub, Rabu (24/10).

Namun, perlu diakui, Maung Bandung tak sedang dalam performa terbaiknya. Dalam tiga laga terakhir ini, Pangeran Biru hanya mampu mengoleksi satu poin. Persib kalah dari Madura United 1-2 dan Persebaya Surabaya 1-4 dan meraih hasil imbang kala bertandang ke markas Persipura Jayapura 1-1.

"It’s not good. Tapi kita coba ambil tiga poin besok. Karena kita dapat tambahan pemain. Karena di tiap pertandingan kita kehilangan tujuh pemain, dan itu bukan hal yang mudah," kata dia.

Kembalinya Jonathan Bauman dan Patrich Wanggai yang baru bebas dari hukuman larangan bermain adalah salah satu sinyal positif bagi kebangkitan Maung Bandung. Tak cuma Bauman dan Patrich, Oh Inkyun pun sudah dipastikan bisa kembali membela tim setelah hukuman akumulasi kartu kuningnya berakhir di laga akhir pekan kemarin.

"Mungkin sekarang kami punya tiga pemain yang sudah bergabung. Di laga-laga sebelumnya kami kehilangan banyak pemain akibat sanksi," tambah pria 61 tahun itu.

Meski menjanjikan akan tampil lebih agresif dengan kembalinya tiga amunisi di lini depan, Gomez mengaku tetap mewaspadai kekuatan Juku Eja. Apalagi, tim besutan Robert Rene Alberts itu akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

"(PSM) Makassar adalah tim yang bagus. Mereka memiliki pelatih yang bagus. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami. Tapi kami akan mencoba untuk bisa menang setiap waktu," imbuhnya.

Sayangnya, di laga nanti, Persib masih belum akan diperkuat sang striker asal Chad, Ezechiel N’Douassel dan bek tangguh asal Serbia, Bojan Malisic. Keduanya masih harus menjalani sanksi larangan bermain dari Komisi Disiplin PSSI.

Di kubu lawan, PSM telah menyatakan siap menjamu Supardi Nasir Bujang cs di Kota Pelaut. Nama-nama seperti Marc Klok, Wiljan Pluim dan Zulham Zamrun akan menjadi ancaman nyata bagi skuat Maung Bandung di laga esok. Kemenangan 2-1 atas Borneo FC di laga sebelumnya, tentu akan menjadi bekal yang bagus bagi skuat asuhan Robert Rene Alberts itu untuk menatap laga melawan PERSIB. Kepercayaan diri Juku Eja, semakin pekan semakin tampak kokoh.

Biarpun begitu, Rene tetap memprediksikan laga akan berlangsung sengit dan menarik untuk disaksikan. Sebab, kedua tim akan bertarung demi mendapatkan posisi pertama.

"Ini akan menjadi pertandingan yang menarik. Kedua tim punya misi untuk mempertahankan posisi atau mendapatkan kembali posisi di puncak klasemen sementara," katanya.