Pemkot Bandung gencar kampanyekan tagar #StopNgebut

user
Endang Saputra 16 Agustus 2018, 13:37 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kecelakaan kendaraan menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi. Berdasarkan data tahun 2016, kecelakaan kendaraan menempati urutan kesepuluh penyebab kematian di Kota Bandung.

Atas dasar itulah, Pemkot Bandung kembali meluncurkan kampanye terkait keselamatan berkendara di jalan raya. Kampanye lewat tagar #StopNgebut ini akan gencar dilakukan untuk mengingatkan masyarakat agar tidak memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, kampanye lewat hastag #StopNgebut ini merupakan rangkaian dan bagian dari upaya Pemerintah Kota Bandung yang untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya. Dalam kampanye ini pihaknya bekerja sama dengan Bloomberg Philanthropies Initiative for Global Road Safety (BIGRS).

"Jadi bagaimana dampaknya kalau ngebut itu bukan hanya mencelakakan diri sendiri, tapi orang lain yang menggunakan jalan dan keluarga dan juga masyarakat banyak yang terdampak secara sosial. Mudah-mudahan pesan dari kampanye ini dapat tertangkap dapat bergerak dan peduli untuk menyuarakan lebih bertanggung jawab di jalan raya," ujar Ahyani kepada wartawan di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kamis (16/8).

Menurut Ahyani kampanye ini akan gencar dilakukan di media sosial. Media sosial dipilih karena menjadi saluran yang efektif untuk mengingatkan masyarakat mengenai keselamatan berkendara di jalan raya lewat tagar #StopNgebut. Selain itu juga, dirinya akan menyosialisasikan kampanye tersebut ke sekolah-sekolah.

"Yang ke masyarakat kita menggunakan medsos, karena itu yang paling mudah nembus langsung ke masyarakat. Kedua kita pake jalur- jalur informasi seperti di sekolah. Targetan-targetan khusus dengan kampanye bike to school atau bike to work diintegrasikan dengan keselamatan di jalan raya," kata dia.

Apalagi kata Ahyani Kota Bandung menjadi salah satu kota yang berkomitmen terhadap keselamatan di jalan raya. Tujuannya untuk mengurangi tingkat kematian akibat kecelakaan kendaraan.

"Bandung kan memang terpilih juga sebagai salah satu kota yang berkomitmen terhadap keselamatan di jalan raya, untuk itu kami didukung berbagai program dan ditingkatkan berbagai hal seperti infrastrukturnya, dan juga kampanyenya untuk perilaku pengemudi jalan. Latar belakang kampanyenya kita ambil dari data apakah angka kecelakaan ini di Kota Bandung membawa dampak terhadap kesehatan atau kesejahteraan masyarakat. Dari data itu juga membuktikan karena kecelakaan yang tinggi," katanya.

Kredit

Bagikan