Sambut obor Asian Games, Kota Bandung akan gelar pawai karnaval

user
Mohammad Taufik 14 Juli 2018, 11:21 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kota Bandung akan turut memeriahkan gelaran pawai obor Asian Games yang akan digelar pada 11-12 Agustus mendatang. Acara pawai obor ini merupakan rangkaian acara sebelum pembukaan Asian Games yang akan digelar pada 18 Agustus mendatang di Jakarta.

"Pada 11 Agustus, Bandung mendapatkan kehormatan akan dilewati obor Asian Games. Apalagi ini acara langka karena tahun terakhir kan tahun 1960-an ya, kami ingin membuat karnaval lah kira kira begitu," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jumat (13/7).

Pria yang akrab disapa Emil ini akan turut mengarak obor tersebut. Rute pawai dimulai dari Pasteur menuju Pendopo Kota Bandung jalan Dalem Kaum dengan jarak sekitar 7,2 km. Setelah tiba di Pendopo, Emil akan menyambut obor tersebut. Selain itu, tarian budaya juga akan menyambutnya.

Selanjutnya, Emil bersama rombongan berjalan kaki dari pos 5 yaitu Taman Radio menuju Gedung Sate. Di Gedung Sate, Penjabat Gubernur Jawa Barat, M. Iriawan akan menyambut pawai obor. Beberapa atlet legendaris seperti Djadjang Nurdjaman dan Ricky Subagja juga turut pada pawai obor ini.

"Kami akan menerima si obor itu dari Pasteur (setelah sebelumya di Purwakarta), kemudian naik dulu mobil aleut-aleutan. Nanti diiringi oleh semua bandros yang berwarna warni itu, obor itu sampai di Pendopo. Dari pendopo istirahat sebentar dimulailah perjalanan obor ke Gedung Sate," katanya.

Emil mengusulkan agar selama perjalanan dari Pendopo menuju Gedung Sate agar tidak lari, tetapi jalan kaki santai biasa. Hal tersebut dilakukan agar warga Bandung bisa merasakan kemeriahan Asian Games

"Kami selama perjalanan dari Pendopo ke Gedung Sate jalan kaki, sehingga akan seperti karnaval Asia Afrika," ucapnya.

Untuk memeriahkan suasana Asian Games, Kota Bandung pun menyuguhkan beberapa karya seni mural di beberapa titik pusat kota di antaranya di Viaduct, Alun-alun Bandung, Gasibu dan Saparua.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dodi Ridwansyah, menyampaikan untuk rute dari awal pintu gerbang Pasteur melalui jalan Dr Djunjunan, Pasupati, Balubur, Ir H. Djuanda, Merdeka, Lembong, Tamblong, Asia Afrika, Alun-alun Timur dan tiba di Jalan Dalem Kaum (Pendopo).

Setelah sampai, para peserta akan istirahat, dan kembali melanjutkan perjalanan menuju Gedung Sate yang melewati beberapa tempat seperti Balai Kota Bandung, Rumah Dinas Pangdam, Taman Radio, Jalan Maulana Yusuf menuju Gedung Sate.

Setelah menginap semalam di Kota Bandung, obor akan kembali diarak menuju Garut, pada Minggu (12/8). Berawal dari Gedung Sate, obor menuju Garut melalui jalan Supratman, jalan Ibrahim Adjie, jalan Soekarno-Hatta, dan selanjutnya menuju Garut.

"Jadi ada lima kota yang disinggahi. Pertama Purwakarta, Kota Bandung, Garut, Cianjur dan teralhir Bogor. Bandung jadi kota kedua yang dilewati obor Asian Games," ucapnya.

Di Kota Bandung sendiri kata Dodi tidak ada venue yang digunakan untuk perhelatan Asian Games. Menurutnya, untuk di Kota Bandung hanya digunakan untuk tempat latihan yakni kawasan olahraga Sabuga ITB dan Stadion GBLA.

"ITB Sabuga dan GBLA akan digunakan sebagai tempat latihan. Kalau venue kan yang digunakan untuk Asian Games hanya Stadion si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung," katanya.

Kredit

Bagikan