Bandung.merdeka.com - Keterbatasan anggaran bukan alasan untuk musisi dalam menelurkan karya. Hal itu merupakan pesan yang ingin disampaikan penyanyi pop asal Bandung, Budi Cilok yang baru merilis single berjudul 'Ada Luka'.

Pria bernama lengkap Budi Mulyono mengatakan, single terbarunya ini dikerjakan dengan sederhana dan hanya memakan waktu selama satu minggu.

"Semuanya dikerjakan di kamar saya. Tidak di studio," katanya saat ditemui di cafe Kopi Lur's Omalia, Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (27/4).

Di ruangan berukuran 2x3 ia melakukan setiap proses rekaman, mixing dan mastering. Peredam suara pun dibuat dari kain yang menutupi kamar.

Untuk urusan video klip, Budi pun membuatnya tanpa biaya yang mahal. Semua dikerjakan atas dasar pertemanan dan urunan. Konsep cerita yang dipilih adalah perjalanan dari Bandung ke Gunung Bromo.

"Sebenarnya, ada pesan yang ingin saya sampaikan. Kepada teman musisi, harus tetap semangat membuat karya meski ada keterbatasan dana," kata dia.

Ia melanjutkan bahwa single 'Ada Luka' ini berbeda dan di luar kebiasannya. Biasanya, lagu yang diciptakan Budi kental dengan lirik bernuansa lingkungan, sosial dan kritikan pada pemerintah.

"Saya sebenarnya tidak membatasi diri dalam menciptakan lagu. Sebetulnya ini bukan lagu baru. Ini saya ciptakan di tahun 2014. Ada dorongan dari orang terdekat untuk dirilis, dan saat ini saya luncurkan," ucapnya.

Ia berharap single barunya bisa mendapatkan tempat di hati para pecinta musik di Indonesia.