Sejuta Pelangi Indonesia, album musik anak-anak masa kini

user
Mohammad Taufik 24 April 2018, 20:11 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bicara soal lagu anak-anak, tahun 2000an seperti sekarang sangat berbeda bila dibandingkan dengan tahun 1990an. Pada era 90an, sederet penyanyi cilik bermunculan dengan lagu anak-anak yang ceria. Kini, lagu anak-anak sulit sekali dicari.

Fakta bahwa saat ini tak sedikit anak kecil yang menyanyikan lagu dewasa menunjukkan tak ada lagu anak-anak yang berkembang pesat seperti era 90an.

Melihat terjadinya kemerosotan lagu anak-anak, seorang Produser Cakra Dewa berinisiatif untuk menelurkan sebuah album bertitle 'Sejuta Pelangi Indonesia'. Ini merupakan proyek yang diproduksi Studio 8 Bandung.

Ada lima solois dan dua grup vokal yang hadir dalam album lagu-lagu anak ini. Para artis yang hadir dalam album ini merupakan hasil audisi yang dilakukan oleh Cakra dan memenuhi kriteria serta dinilai mampu mewakili cerminan anak-anak saat ini.

"Album ini hadir sebagai bentuk perhatian saya dan tim kala mihat perkembangan lagu anak saat ini yang terus merosot. Enggak kayak era 90an m. Kehadiran album ini karena saya ingin bikin lagu-lagu anak seperti era 90an," ujar Cakra kepada Merdeka Bandung, belum lama ini.

Para penyanyi yang berusia dari lima hingga 13 tahun ini berasal dari Bandung, Jakarta, serta Cirebon. Bicara soal pengerjaan proyek album ini, kata dia, dibutuhkan waktu satu tahun.

"Bukan hal mudah ya mengerjakan proyek album lagu-lagu anak. Soalnya saat proses rekaman, kami harus mengikuti mood anak-anak ini. Ya, namanya juga anak-anak. Tentunya kami memaklumi itu," ujarnya.

Cakra menjabarkan, ini merupakan proyek sosial untuk kepedulian. Nantinya, album ini tak akan dijual. Melainkan hadir di sekolah-sekolah setingkat TK dan Paud. Pihaknya tengah berupaya untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah.

"Soal berapa copy yang akan diproduksi kami belum tahu. Soalnya kami akan menggandeng pemerintah dan membagikan album ini secara gratis ke sekolah TK dan Paud. Ini merupakan proyek sosial kami untuk kepedulian," katanya.

Kredit

Bagikan