Bandung.merdeka.com - Universitas Sangga Buana (USB) YPKP tengah berupaya untuk menjalani proses pembukaan program studi anyar pada jenjang Pasca Sarjana (S2) untuk program studi Ilmu Komunikasi dan program studi doktoral (S3) untuk program studi manajemen.

Rektor USB YPKP, Asep Effendi mengatakan, pengembangan program S2 Ilmu Komunikasi akan segera dibuka.

"Sedang dalam proses. Semoga segera turun. Oleh karena itu kami mohon doa dari semua," ujar Asep kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara jumpa wartawan di Kampus USB YPKP Jalan PHH Mustofa, Jumat (20/4).

Pemilihan program ilmu komunikasi karena saat ini perkembangannya sangat cepat. Selain itu, kemampuan dalam komunikasi baik saat menyampaikan sebuah ide atau gagasan, serta mempertahankan sebuah hubungan menempati ranking pertama yang harus dimiliki setiap orang.

"Untuk S3 manajeman karena secara SDM kami sudah memiliki lebih dari cukup. Kemudian infrastruktur kami juga sudah siap dan yang jauh lebih penting kami sudah sangat siap dari segi kurikulum yang kami rancang. Kami juga sudah memiliki pasar," katanya.

Selain soal pengembangan, USB YPKP juga sedang mempersiapkan prosesi wisuda, Sabtu besok. Ini merupakan gelaran wisuda XIII gelombang ke satu tahun akademik 2017/2018 pada jenjang diploma, sarjana, dan pasca sarjana.

Asep Effendi mengimbuhkan, seharusnya ada 200 mahasiswa yang dilantik besok. Namun, rupanya takdir berkata lain. Salah satu mahasiswa harus berpulang jelang hari pelantikannya.

"Harusnya ada 200 mahasiswa yang ikut wisuda, sesuai dengan target kami. Hanya saja belum lama ini satu mahasiswa kami meninggal dunia jadi hanya 199 mahasiswa yang ikuti wisuda besok," kata Asep.

Prosesi wisuda sendiri akan berlangsung di kampus USB YPKP, Jalan PHH Mustofa mulai pagi. Dalam kesempatan tersebut, ada 17 mahasiswa pasca sarjana yang mengikuti wisuda. Sisanya merupakan mahasiswa diploma dan sarjana.

Asep mengaku bahwa dirinya sangat berbahagia melepas para wisudawannya karena saat ini hampir seluruh program studi yang ada di USB YPKP sudah terakreditasi baik (B).

"Apalagi prestasi-prestasi mahasiswa kami terus mengalami kemajuan. Misalnya baru-baru ini dua mahasiswa dari prodi Ilmu Komunikasi yang lulus mengikuti pertukaran pelajaran di dunia negara yaitu Malaysia dan Thailand," ujarnya.

Adanya mahasiswa yang berhasil mengikuti pertukaran pelajar tersebut, diakui Asep, merupakan hal yanh membanggakan. Ini merupakan suatu motivasi bagi para mahasiswa lainnya.