Es krim goreng ala Jepang, panas di luar dan dingin di dalam
Bandung.merdeka.com - Es krim, camilan yang disukai karena rasa manis dan dingin ini justru tampil berbeda oleh Pokayaku Japanese Fried Ice Cream. Menyuguhkan es krim goreng ala Jepang, tekstur yang hadir dari camilan ini adalah panas di luar dan dingin pada bagian dalam.
David Setiadi, pemilik Pokayaku Japanese Fried Ice Cream mengatakan, dimulai sejak 2008, bisnis yang sempat vakum lama itu kini mulai ditekuninya lagi. Menawarkan es krim yang diproduksinya sendiri, ia menawarkan produk kekinian.
"Kami menawarkan es krim goreng yang beda dari biasanya. Enggak bau tepung dan enggak bau telor, beda pokoknya. Ukurannya juga besar jadinya puas makannya," ujar David kepada Merdeka Bandung, Kamis (15/2).
Untuk menjaga suhu dingin es krim goreng ini, kata David, hanya dibutuhkan waktu 12 detik saja menggorengnya. Namun, proses penggorengan harus dilakukan pada minyak yang sedang panas.
Berbentuk segitiga, tekstur garing pada bagian luarnya menjadi andalan es krim goreng ini. Untuk pilihan es krim pada bagian dalamnya, ada delapan varian yang bisa menjadi pilihan. Yakni Vallcory yang terdiri dari tiga rasa vanila, cokelat, stroberi. Kemudian greentea, vanila, durian, sweet oreo, mocca, stroberi, cokelat, serta Mr. Black. Dibanderol dengan harga Rp 20 ribu, Pokayaku menjual produknya secara online dan hadir pada acara bazzar kuliner.
"Kalau mau pesan bisa ke instagram kita @pokayaku. Kalau untuk makan secara langsung, kami hadir di bazar makanan," kata pria berusia 36 tahun ini.