Ridwan Kamil akui masih punya utang wujudkan LRT dan tuntaskan banjir
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengikuti acara muhasabah akhir tahun bersama ASN Pemkot Bandung di Masjid Al Ukhwah, Jalam Wastukancana, Selasa (11/12). Dalam acara tersebut digelar ceramah dan doa bersama untuk kemajuan Kota Bandung ke depan.
Ditemui seusai acara, pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan jika acara ini sengaja digelar untuk merenenungi dan mengevaluasi segala hal yang telah dilakukan Pemkot Bandung selama tahun 2017. Emil menyebutkan bahwa Kota Bandung dari tahun ke tahun terus berbenah dan mengalami kemajuan di berbagai bidang.
"Hari ini saya muhasabah renungan akhir tahun bersama PNS, menyampaikan bahwa harus mensyukuri perubahan-perubahan yang ada di Kota Bandung. Hasil survei menunjukkan 87 persen warganya bahagia, pembangunan ekonominya cepat hampir delapan persen, indeks pembangunan manusianya sudah 80 kinerja birokrasi nomor satu," kata Emil.
Kepada para ASN, Emil menyampaikan bahwa segala pencapaian yang telah diraih oleh Pemkot Bandung hingga saat ini harus terus dipertahankan. Hal-hal yang masih kurang harus terus diperbaiki.
"Yang penting jangan berhenti mencari upaya, tidak boleh jadi orang diam, harus ada daya dan upaya. Walaupun upaya itu ada yang sudah berhasil, ada yang masih berproses, kita kan tidak tahu. Mudah-mudahan yang positif dipertahankan yang kurang kita perbaiki di 2018," katanya.
Di sisa masa pemerintahannya yang akan berakhir satu tahun lagi, Emil mengakui masih memiliki utang untuk mewujudkan proyek transportasi massal LRT serta program pengurangan banjir.
"Program Saya masih ada satu tahun lagi, tahun depan prioritasnya tinggal ngurangin banjir sama macet dengan groundbreaking yang suratnya masih berproses di DPRD itu. Kalau itu beres janji politik saya sebetulnya sudah terpenuhi," ujar Emil.