Gelaran Pilwalkot Bandung 2018 dipastikan tidak ada calon independen


Ilustrasi Pilwalkot Bandung
Bandung.merdeka.com - Gelaran Pilwalkot Kota Bandung dipastikan tidak akan diikuti oleh jalur independen (non parpol). Tiga pasangan calon independen yang telah mendaftar ke KPU Kota Bandung tidak memenuhi persyaratan lantaran jumlah dukungan ktp masih kurang.
Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Almubarok, mengatakan ada tiga calon independen yang telah mendaftar ke KPU, yakni Oktri Muhammad Firdaus-Dika Chrisna, Sylvariyadi Rahman-Ajat Sudrajat dan Dony Mulyana Kurnia-Yayat Rustandi. Ketiganya dipastikan gagal menjadi peserta Pilwalkot Bandung lantaran dukungan KTP tidak memenuhi persyaratan sebanyak 110 ribu KTP.
Menurut Rifki, KPU Kota Bandung telah membuka pendaftaran untuk jalur independen dari 26 hingga 29 November. Namun hingga batas waktu terakhir pendaftaran, tidak ada pasangan calon memberikan berkas sesuai yang disyaratkan.
"Oktri dengan Dika tidak memenuhi syarat karena berkas KTP tidak ada. Lalu Sillva-Ajat tidak memenuhi syarat jumlah KTP 60 ribuan. Sedangkan untuk Dony masih dalam proses artinya masih pengecekan, tapi kalau jumlah belum penuhi," ujar Rifki kepada wartawan.
Menurut Rifki, sebagian besar calon mampu mengumpulkan dukungan KTP sebanyak 60 ribu hingga 90 ribu. Jumlah ini masih kurang sesuai dengan yang dipersyaratkan yakni 110 ribu.
"Kemungkinan jumlah dukungan terpenuhi masih belum bisa semua. Dikatakan gagal bisa jadi, karena sudah tidak ada tenggang waktu," katanya.
Rifki mengungkapkan, selanjutnya pihaknya akan membuat berita acara terkait tidak ada calon di Pilwalkot Bandung yang maju lewat jalur independen.
"Jadi pemilu sekarang tidak ada independen dan Saya akan buat SK berita acara hasil pengecekan ini," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak