350 Siswa SMA terima beasiswa dari Telkom University

Penyerahan beasiswa Telkom University
Bandung.merdeka.com - Tak hanya memberikan beasiswa bagi para mahasiswanya, Telkom University juga menggelontorkan dana sebesar Rp 350 juta bagi para siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun sederajat di wilayah Bandung Raya.
Uang ratusan juga itu dikucurkan bagi para siswa dan siswi kelas satu ataupun dua SMA yang dinilai berhak untuk mendapatkan. Dana beasiswa tersebut diharapkan mampu membantu para siswa dan siswi penerimannya untuk membayar uang sekolah.
"Kita yang memilih sekolah dan pihak sekolah yang memilih siswa nya siapa saja yang berhak mendapatkan beasiswa itu. Mereka terdiri dari siswa dan siswi kelas satu serta dua, berasal dari sekolah negeri maupun swasta," ujar Direktur Admisi dan International Office Telkom University, Rinna Fridiana kepada Merdeka Bandung, Rabu (22/11).
Beasiswa tersebut dibagikan pada acara Tell You One Moment 'A Moment of Sharing and Making Achievment' di Gedung Serba Guna Telkom University. Sebanyak 350 siswa SMA, SMK, dan MA se-Bandung Raya menerima beasiswa pendidikan senilai Rp 350 juta dari Telkom University.
Beasiswa tersebut diberikan kepada siswa-siswi berprestasi atau kurang beruntung secara ekonomi. Sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikannya di tingkat menengah atas.
"Setiap tahun Telkom University secara konsisten menggelar program beasiswa, baik yang ditujukan bagi siswa SMA dan sederajat, maupun bagi mahasiswa Telkom University. Ini merupakan kontribusi Telkom University untuk turut serta dalam gerakan mencerdaskan bangsa," jelasnya
Sebagaimana diketahui, data UNICEF tahun 2016 menyebutkan bahwa sebanyak 2,5 juta anak Indonesia yang tidak dapat menikmati sekolah lanjutan. Sementara angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Indonesia pada 2016 juga masih di bawah 40 persen.
Salah seorang penerima beasiswa pendidikan Telkom University, Amir Mahmud Alamsyah (18), siswa kelas XII SMAN 1 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, yang sejak kecil sudah yatim piatu.
Biaya hidup dan sekolah Amir kini ditanggung bersama oleh kakak-kakaknya. Ketua Umum Paskibraka SMAN 1 Dayeuhkolot ini mengaku kesulitan membayar biaya sekolah, karena kakak-kakaknya juga harus membiayai adiknya. “Buat anak seperti saya, mau lulus SMA juga penuh perjuangan. Bersyukur sekali bisa dapat beasiswa ini, jadi saya bisa bayar SPP sekolah,” kata Amir yang bercita-cita menjadi anggota TNI.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak