Ridwan Kamil penuhi janji temui warga terdampak pembangunan rumah deret di Tamansari

user
Farah Fuadona 06 November 2017, 14:37 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menepati janjinya untuk menemui warga RW 11, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, yang terdampak pembangunan Rumah Deret.

Pria yang akrab disapa Emil ini datang menemui warga untuk berdialog terkait masih adanya penolakan sebagian warga soal pembangunan rumah deret. Dialog dengan warga dilaksanakan di Aula Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC).

"Jadi hari ini atas aspirasi warga yang tadinya Saya delegasikan kepada kepala dinas, ternyata warga ingin dialog langsung. Akhirnya Saya datangi disini," ujar Emil kepada wartawan.

Kepada warga, Emil menyampaikan bahwa pada dasarnya program pembangunan Rumah Deret merupakan program jangka panjang Pemkot Bandung sebagai solusi untuk penyediaan rumah tinggal di masa depan. Sebab diprediksi, jumlah warga Bandung akan mengalami peningkatan hingga 4 juta penduduk di masa depan.

"Karena untuk memastikan penduduk dari 2,5 juta ke 4 juta ini Bandung tetap nyaman, maka program revitalisasi kampung, menambahi manusianya kita kerjakan di tanah milik negara. Dengan cara penduduk lama difasilitasi sebaik-baiknya. Maka karena akan dibangun otomatis dipindahkan dulu. Dipindahkan juga diurus, dikasih uang pindahnya, kalau tidak mau ngontrak, kita kasih tempatnya kan begitu.Bangunan diganti sesuai aturan," katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Emil mengaku banyak menerima aspirasi dari warga. Menurutnya, selama aspirasi tersebut berdasarkan aturan, dirinya akan memperjuangkan.

"Tugas wali kota kan mensejahterakan, membuat hidup lebih mudahn, tapi saya bilang pada warga jangan memberikan usulan yang membuat saya menyalahi aturan," katanya.

Emil pun meminta warga untuk kembali berembuk, karena masih ada sebagian warga yang masih belum bersepakat. Salah satunya yakni terkait besaran sewa.

"Makanya sok sekarang diskusikan, tapi jangan mengorbankan mayoritas. Satu dua orang pasti ada (yang menolak), Saya sudah seadil-adilnya yang saya bisa," ujar Emil.

Kredit

Bagikan