Melihat serunya kompetisi penata rambut di Kota Bandung


Kompetisi penata rambut
Bandung.merdeka.com - Para penata rambut asal Kota Kembang berhasil menuangkan keahlian mereka dalam ajang bebas berekpresi dan mengeksplor kemampuan mewarnai rambut di kompetisi Hairdresser Idol Bandung (HIB) di Golden Flower Hotel.
Para peserta tata rambut itu nampak begitu nyaman mengikuti kompetisi yang ada. Hal tersebut nampak dari hasil yang diberikan oleh setiap peserta dan memberikan kepuasan bagi para penilai.
Group Product Manager Matrix Indonesia, Feranti Susilowati mengatakan, setelah melewati tahap seleksi selama sebulan terakhir, akhirnya ditemukan tiga finalis utama untuk ditetapkan menjadi HIB 2017 oleh Matrix Indonesia.
"Melalui HIB 2017 ini kami berharap dapat menginspirasi para hairdressers untuk selalu berkreasi dan meningkatkan kreativitas mereka," ujar Feranti kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Golden Flower Hotel, kemarin.
Sebagai juara dalam kegiatan tersebut adalah Winda Ningsih dari Alen Salon, Erick Sunardi dari Beng Beng Salon, dan Wahyudo Wardoyo dari Mojang Salon.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan tren dan perkembangan teknik pewarnaan rambut menurut para hairdressers untuk belajar dan mengembangkan keahlian mereja. Maka dari itu kami mendukung penataan rambut Indonesia melalui edukasi dan ajang seperti HIB 2017," paparnya.
Teknik Color Melting
Dalam dunia tata rambut, Brand General Manager Matrix Indonesia Amanda Indarwulan menyinggung teknik baru yakni color melting. Ini merupakan teknik pewarnaan rambut yang memadukan tiga warna atau lebih secara lembut, natural dan menyatu sempurna, sehingga menciptakan 'melted effect' pada rambut.
"Teknik ini adalah evolusi dari teknik ombre dan balayage yang dilakukan dengan meniru pola alami warna rambut yang semakin menerang di ujung rambut," ujarnya.
Teknik ini mengombinasikan warna dan pantulan yang berbeda sehingga menghasilkan gradasi alami pewarnaan pada rambut.
"Dengan membawa teknik ini ke Indonesia, Matrix berkomitmen untuk memastikan masyarakat Indonesia dapat memiliki warna rambut yang sesuai dengan tren yang sedang populer saat ini, namun tetap mempertahankan karakter dan kepribadiannya masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjabarkan, industri tata rambut di Indonesia menyimpan potensi besar yang terus berkembang pesat dan menjanjikan, baik bagi para pekerja, pengusaha salon, maupun bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.
Hal ini dibuktikan dengan estimasi terdapat sebanyak 101.100 salon di seluruh Indonesia pada tahun 2016 dan peningkatan sebesar dua hingga tiga persen setiap tahunnya menirut data Kline 2016.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak