Secara bertahap, Pemkot Bandung perbaiki rumah tak layak huni

user
Farah Fuadona 14 Oktober 2017, 15:07 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk memberikan bantuan renovasi untuk rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang masih ada di Kota Bandung. Bantuan diupayakan tidak hanya dari APBD, tetapi juga dari non APBD.

Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial menuturkan, berbagai bantuan untuk renovasi rumah tiidak layak huni terus diupayakan. Tidak hanya dari APBD, bantuan untuk merenovasi Rutilahu juga dilakukan dari swadaya masyarakat.

"Alhamdulillah kita akan terus upayakan bantuan renovasi rumah tidak layak huni di Kota Bandung agar kedepannya semua bisa tinggal nyaman," ujar Oded di sela acara peletakan batu pertama renovasi Rutilahu di Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Sabtu (14/10).

Dirinya kemudian mengajak seluruh warga dapat berpartisipasi mengurangi serta meminimalisir rumah tidak layak huni melalui kerjasama dengan  program pemerintah serta dorongan  swadaya Masyarakat.

"Semoga kedepannya program rutilahu kedepannya bisa terus kita upayakan untuk meminimalisir rumah tidak layak huni di Kota Bandung" tuturnya.

Sementara itu, Andi Sugandi (70), warga RW 08 Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, yang mendapat bantuan rutilahu yang sehari harinya  berprofesi sebagai pemulung  mengaku sangat bersyukur karena rumahnya telah direnovasi untuk dijadikan tempat yang lebih baik.

"Alhamdulillah saya sangat bersyukur, saya sebelumnya tidak terbayang rumah saya akan direnovasi,. Semoga kedepannya orang yang bernasib sama seperti saya dapat diupayakan pemerintah untuk direhabilitasi," katanya.

Bantuan dana Non APBD untuk hunian Andi Sugandi berjumlah  Rp 27 juta. Dana swadaya masyarakat kelurahan Cisaranten RW 08 pun turut membantu dalam renovasi rutilahu milik Andi ini.

Kredit

Bagikan