Disparbud targetkan 1,5 juta wisman datang ke Jabar tahun ini


Gedung sate
Bandung.merdeka.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat menargetkan 1,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Barat pada tahun ini. Wisatawan asal Tiongkok, Asia Tenggara, Timur Tengah hingga Eropa menjadi target wisatawan mancanegara yang dibidik oleh disparbud untuk datang ke Jabar.
"Untuk Jabar, target wisman 1,5 juta untuk tahun 2017. Kita dorong wisata alam dan budaya karena kita memang kekuatan kita," ujar Kepala Disparbud Jawa Barat, Ida Hernida kepada wartawan di aela acara Rapat Koordinasi Pemasaran Pariwisata Mancanegara yang digelar Kementrian Pariwisata di Trans Hotel, Jumat (25/8).
Ida mengatakan hingga saat ini tercatat ada 600 ribu wisman yang telah datang ke Jabar. Untuk wisatawan asal Tiongkok, mereka datang ke wilayah pesisir pantai Selatan seperti Pangandara. Sementara untuk wisatawan asal Eropa datang ke Kota Bandung.
"Kalau wisman Tiongkok datang ke Pangandaran. Bandung jelas masih didominasi wisman Eropa karena ada hubungannya dengan Belanda. Selain itu juga ada wisman dari Singapura, Malaysia, Australia," katanya.
Disinggung potensi wisata Geopark Ciletuh yang berada di Kabupaten Sukabumi lanjut Ida, hingga saat ini masih belum banyak didatangi oleh Wisman. Hal ini disebabkan masih terbatasnya akses menuju lokasi.
"Kita (Jabar) itu terlalu luas, banyak spot. Beda dengan Bali yang memiliki sedikit spot. Kemudian kendala yang kedua direct flight (penerbangan langsung). Kalau udah ada Kertajati (bandara), Saya optimis. Kalau di buka wiman asal Singapura dan Malaysia jadi salah satu potensi kita," katanya.
Untuk itu Ida meminta kepada pihak Kementrian Pariwisata untuk terus menggencarkan promosi pariwisata di luar negeri
"Saran kita, promosi harus gencar karena senagai satu-satunya cara. Karena kita menyadari benar, bandara yang saat ini kita punya terbatas," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak