Stok daging sapi di Kota Bandung aman hingga Lebaran

Sapi
Bandung.merdeka.com - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Bandung Elly Wasliah menjamin pasokan daging sapi segar di Kota Bandung tidak akan bermasalah hingga Hari Raya Idul Fitri. Sebab, stok sapi hidup yang ada RPH masih lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging hingga hari Raya Idul Fitri.
Elly menyebutkan Kota Bandung hingga Rabu (21/6) malam memiliki stok sekitar 1.100 ekor sapi yang akan dipasok ke pasar-pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Stok ini berada di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ciroyom.
"Alhamdulillah barusan kita lihat bersama bahwa stok sapi potong di RPH masih aman. Perhitungan kami masih ada 1.100 ekor untuk persiapan lebaran," kata Elly usai menggelar pengecekan ke rumah potong hewan (RPH) Ciroyom, Rabu (21/6) malam.
Stok sapi-sapi yang dipasok ke Kota Bandung biasanya 90 persen merupakan sapi impor dari Australia dan New Zeland. Sementara 10 persennya merupakan sapi lokal.
Elly mengatakan jelang Lebaran, biasanya permintaan akan daging sapi. Bahkan peningkatan permintaan ini mencapai hingga 2,5 kali lipat dari hari biasa. Ia menuturkan pada hari biasa, RPH memotong hingga 80 ekor per hari. Namun mulai H-7 RPH mulai memotong lebih banyak lagi untuk disalurkan ke pasar tradisional.
"Perkembangan tahun kemarin dalam kondisi H-4 potong 186 ekor. Tapi tahun ini periode yang sama kemarin potong 209 ekor satu hari. Ada peningkatan dibanding tahun kemarin," katanya.
Elly memastikan dengan stok yang aman, seharusnya hingga Lebaran tidak akan ada lonjakan harga daging sapi. Sehingga kalau ada pedagang yang menaikan harga daging, pihaknya akan menelusuri dan menindak lebih lanjut.
"Berdasarkan monitoring harga daging masih relatif stabil dari awal Ramadhan sampai sekarang tidak ada perubahan. Dari feedloter tidak ada kenaikan sama sekali. Kalau ada kenaikan harga daging di pedagang ini perlu kita telusuri. Dari pusatnya tidak ada kenaikan. Stok juga mencukupi," katanya.
Elly menambahkan biasanya puncak kebutuhan daging sapi saat Lebaran pada H-3. RPH memotong hingga enam kali lipat dari kebutuhan hari biasa atau mencapai 500 ekor.
"Dari H-7 sudah ada kenaikan 2,5 kali. Besok kita lihat jumlahnya berapa karena puncaknya besok malem (Kamis) biasanya potong sampai 500 ekor," ujar Elly.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak