Mau mudik lewat udara? Ada tawaran naik helikopter tarifnya Rp 10 juta

user
Mohammad Taufik 15 Mei 2017, 16:41 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Musim mudik biasanya arus lalu lintas di darat menjadi super sibuk. Perusahaan penerbangan Whitesky Aviation menawarkan perjalanan mudik yang jarang kebanyakan orang lakukan. Menggunakan helikopter.‎

"Jadi musim lebaran nanti. Jakarta-Bandung, kami memberi satu sarana transportasi yang singkat, yakni menggunakan helikopter," kata Chief Executive Officer (CEO) Whitsky Aviation, Denon Prawiraatmaja saat ditemui di sela-sela ‎Conference And Exhibition Helicopter 2017 Summit Indonesia, di ‎Trans Luxury Hotel, Bandung, Senin (15/5).
‎
Promo bernama helicity itu bisa dinikmati siapapun dengan harga Rp 10 juta. Ataupun ‎dengan range harga Rp 2 juta sampai dengan Rp 2,5 juta per kursi, di mana sekali perjalanan heli bisa mengangkut sebanyak empat orang.
‎
"Jadi kalau empat (kursi), dibagi delapan sampai Rp 10 juta, berkisar dua juta lebih sedikit yah (per orangnya)," ujarnya.

Kehadiran taksi udara ini, kata dia, tentu menjadi salah satu alternatif transportasi yang bisa ditempuh lewat udara. Berkaca dari musim mudik sebelumnya, bahwa banyak penumpang tidak kebagian tiket karena ludes terjual. ‎
‎
"Transportasi helikopter ini bisa jadi salah satunya. Misalnya, saat season lebaran. Misalnya ketika tanggal 31 ketika orang tua perlu kita kunjungi dalam kondisi emergensi, enggak mungkin kita mencapai Bandung dengan waktu cepat, macetnya itu kaya apa-kan," katanya.

Dengan menjajal helikopter jenis Bell 505 yang ditawarkan jarak tempuh Jakarta Bandung hanya menghabiskan waktu 45 menit.

Sejauh ini pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa pihak swasta dan militer sebagai landasan heli nantinya. Untuk di Jakarta sudah ada 170 titik helipad, sedangkan di Bandung pihaknya sudah menyiapkan 53 titik heliped. "Untuk di Bandung ini sudah tersebar di Bandung Raya," katanya.

Ke depan untuk pengembangan bisnis transportasi yang terintegrasi, pihaknya tengah membidik layanan Jakarta-Bandung terakses penuh dari Bandara melalui Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Soekarno-Hatta. ‎

"Sementara ini kita masih Jakarta-Bandung. Tapi kemarin kita dapat surat dari Ditjen yang disetujui Menhub tentang akses ke Soekarno Hatta. Rencananya akan conecting Air Lines baik dari maskapai Garuda, semua maskapai yang masuk ke Cengkareng dengan tiket dari Air Lines Helipad ke Jakarta atau Bandung," ujarnya.

Kredit

Bagikan