BJB Syariah bantu biayai PNS di Jabar yang ingin umroh

user
Mohammad Taufik 24 Maret 2017, 18:45 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bank BJB Syariah memberikan kemudahan pembiayaan ibadah umroh bagi PNS di lingkungan Provinsi Jawa Barat. Pembiayaan bagi PNS yang ingin ke tanah suci tersebut dilakukan dengan cara dibiayai terlebih dahulu dengan cara dicicil sesuai usia dan masa bakti.

Kemudahan pembiayaan umroh bagi PNS ini ditandai dengan adanya kerja sama‎ Bank BJB Syariah dengan Koperasi Praja Sejahtera Provinsi dan PT Air Mark Indo Wisata (Air Marindo), di Kantor Pusat BJB Syariah Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (24/3).

Penandatanganan kerja sama dilakukan langsung Direktur Operasional Bank BJB Syariah, Hamara Adam dan Direktur Utama Air Marindo, Bambang Sutrisno dengan disaksikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jabar yang juga sebagai Ketua Koperasi Praja Sejahtera Provinsi Jabar Iwa Karniwa.

Iwa Karniwa mengatakan, dengan kerja sama ini maka kesulitan PNS untuk berangkat umroh bisa teratasi dengan pembiayaan dari BJBS. "BJBS aman, NPL program ini bisa nol karena langsung dipotong gaji, kalau mengumpulkan sendiri sulit, ini ada niat bisa dibiayai BJBS," katanya.

Sehingga bagi PNS yang ingin umroh dalam waktu dekat tinggal mendaftarkan diri pada BJBS untuk kemudian dibiayai keberangkatannya. "Jadi besok mau berangkat sekarang daftar bisa. Nanti bayarnya tinggal cicil sesuai kemampuan," terangnya.

Hamara Adam melanjutkan, sesuai arahan OJK, saat ini Bank BJB Syariah banyak fokus ke pembiayaan ritel konsumer. Salah satunya memberikan pembiayaan umrah untuk PNS yang ada di lingkungan Provinsi Jabar dan kabupaten/kota.

"Secara plafon nanti kami sesuaikan. Katakanlah kebutuhan umrah Rp 20 juta, maka kami akan sesuaikan dengan kemampuan PMS itu sendiri," ujar Hamara di tempat sama.

Adapun pembiayaannya bisa dilihat dari segi gaji dan usianya. Kalau usia produktif, maka pembiayaan jangka waktunya bisa jangka panjang dan makin lama. "PNS yang usianya di bawah 50 tahun masih panjang, mungkin jangka waktu pembiayaannya bisa 3-4 tahun."

Hamara mengatakan, bagi Bank BJB Syariah, kerja sama untuk membiayai umrah bagi PNS tersebut sangat ditunggu. Karena, kerja sama ini akan banyak sekali membantu akselerasi pinjaman BJB Syariah.

"Sekarang kami ubah pembiayaan yang dulu ke korporasi jadi ke ritel dan konsumen," katanya.

Untuk pembiayaan umrah ini, kata dia, dari delapan cabang yang ada, BJB Syariah akan fokus ke Cabang Braga, Pelajar Pejuang dan Bekasi. Selain itu, akan ada lima cabang lagi yang menyusul. Di antaranya Tasikmalaya dan Cirebon.

"Tahun ini, kami targetkan pembiayaan secara total bisa naik 15 persen dari capaian 2016, yang tersepai lebih dari Rp 5 triliun," kata Hamara seraya mengatakan, pembiayaan Bank BJB Syariah tahun ini diperkirakan akan naik sekitar Rp 750 miliar sampai Rp 1 triliun.

Kredit

Bagikan