Bandung.merdeka.com - Melestarikan budaya cinta lingkungan, Tim Sekar (Serikat Karyawan) Telkom secara konsisten melakukan kegiatan menanam pohon di Bukit Sekar, Gunung Kareumbi Masigit, Cicalengka.

Ketua Umum Serikat Karyawan Telkom, Asep Mulyana, mengatakan sudah sejak enam tahun belakangan pihaknya secara konsisten melakukan penanaman pohon. Sekitar 500 pohon ditanam setiap tahunnya.

"Kita namakan lokasi tanam pohon ini adalah Bukit Sekar dimana setiap tahunnya kami tanami sekitar 500 pohon dan sudah enam tahun belakangan jumlahnya mencapai 3.272 pohon termasuk ada sumbangan dari Telkom juga sekitar 1.000 pohon," ujar Asep kepada Merdeka Bandung, kemarin.

Semula, luas wilayah tanam pohon yang dilakukan oleh Tim Sekar adalah 200 meter persegi. Kini luasnya sudah mencapai 6.000 meter persegi. Pohon yang ditanam sendiri merupakan pohon keras seperti mahoni karena bisa bertahan lama dan memiliki manfaat bagi lingkungan.

Dipilihnya lahan pegunungan untuk melakukan penanaman pohon, kata Asep, karena wilayah Gunung Kareumbi Masigit sendiri terbilang kritis. Dibutuhkan banyak pohon-pohon keras untuk membuat wilayah gunung tetap terjaga kelestariannya.

"Masih perlu dilebatkan lagi hutannya makanya kami memilih wilayah ini untuk ditanami pohon. Selain itu juga di sini ada pengelolanya jadi kami masih bisa terus memantau pertumbuhan pohon yang ditanam. Tidak hanya menanam, tapi merawat juga," ujarnya.

Untuk setiap pohon yang ditanam, ada wali pohon sebagai pengelola atau pemilik pohon tersebut. Dimana wali pohon ini bertanggungjawab atas setiap pohon yang ditanam. Wali pohon juga merupakan penyumbang pohon yang ditanam.

"Jumlah wali pohon sesuai dengan jumlah pohon yang ditanam. Untuk saat ini harganya Rp 50 ribu per pohon. Harga tersebut tidak hanya untuk pembelian bibit pohon saja tetapi juga untuk biaya perawatan pohon selama minimal tiga tahun sampai bibir jadi pohon yang kokoh," tutur Asep.

Ke depan, tim sekar akan terus konsisten melakukan penanam pohon. Diharapkan pula ke depan ada semakin banyak wilayah yang bisa ditanami pohon sehingga Bandung bisa memiliki ruang terbuka hijau lebih banyak dengan udara lebih sejuk.