Ini pejabat Bank Indonesia kantor Jawa Barat yang baru
Bandung.merdeka.com - Pada 1 Maret 2017 telah dilakukan serah terima jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat dari Ismet Inono kepada Juda Agung yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter di Kantor Pusat.
Sebelumnya di Jakarta Juda Agung pada 24 Februari 2017 telah dilantik oleh Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat terhitung tanggal 1 Maret 2017.
Deputi Direktur Kantor Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat, Dudi Dermawan Saputra, mengatakan, selanjutnya Juda Agung terhitung pada 1 Mei 2017 akan mendapatkan penugasan dalam jabatan setingkat Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF).
"Untuk Ismet Inono saat ini menjabat sebagai Kepala Grup KPw BI Provinsi Jabar menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh pejabat lama Soekowardojo yang telah dilantik sebagai Kepala KPW BI Sulawesi Utara di Manado," ujar Dudi dari siaran pers yang diterima Merdeka Bandung, Rabu (1/3).
Sedangkan Jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat yang sebelumnya dipegang oleh Rosmaya Hadi pada Desember 2014 hingga Desember 2016, telah ditinggalkan sejak 5 Januari 2017 pasca-Rosmaya Hadi dilantik sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang berlangsung di Bale Pasundan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat ini, dilakukan dan dihadiri langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi, dan disaksikan pula oleh Kepala Departemen Regional 2 Dwi Pranoto dan seluruh Kepala Perwakilan Bank Indonesia se-Jawa, serta seluruh pejabat dan pegawai KPw BI Jabar.
Dalam rangkaian kegiatan Sertijab ini, Rosmaya Hadi, Deputi Gubernur Bank Indonesia secara simbolis bertempat di ruang rapat Masjid Raya Bandung, berkesempatan melakukan penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Masjid Raya Bandung yang akan digunakan untuk penyelesaian renovasi pembangunan Masjid Raya Bandung.
"Peralihan tonggak kepemimpinan ini merupakan proses regenerasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai bagian dari program transformasi Bank Indonesia dalam penguatan leadership dan memberikan kontribusi pada pencapaian kinerja perekonomian regional yang lebih baik," jelasnya.