Orang Indonesia dinilai malas baca dan hobinya ngegosip

user
Muhammad Hasits 25 Februari 2017, 13:51 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Menurut hasil surve dilakukan oleh Central Connecticut State University di New Britain yang bekerjasama dengan sejumlah peneliti sosial membuktikan bahwa Indonesia berada diperingkat 60 dari 61 negara terkait minat baca. Survei tersebut dilakukan sejak 2003 hingga 2014 silam.

Dari hasil survei tersebut membuktikan bahwa orang Indonesia kurang memiliki minat dalam hal membaca atau dalam kalimat yang lebih ekstrem bisa dibilang orang Indonesia malas membaca. Hal tersebut juga diutarakan oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, orang Indonesia tak hanya malas membaca, tetapi juga malas menulis. Berbeda dengan orang Arab, di mana kebiasaan membaca dan menulis sudah secara turun temurun dilakukan hingga saat ini.

"Orang Arab itu setiap ucapan nabi ditulis dengan baik, budaya menulisnya juga sangat hati-hati. Makanya hadist itu masih terjaga hingga sekarang, berbeda dengan orang Indonesia yang rangking minat bacanya berada diperingkat 60 dari 61 negara yang diteliti," ujar Emil saat ditemui dalam acara "Ngobrol Publik - Hoax & Kebijakan Literasi Lintas Ilmu", Sabtu (25/2).

Emil berucap, bila dibandingkan dengan kebiasaan ngobrol, ngegosip, dan posting perihal sesuatu yang melibatkan perasaan, orang Indonesia dinilai sebagai juaranya. Bila dibandingkan dengan Jepang yang jumlah penduduknya hanya satu per tujuh dari Indonesia, orang Jepang terbilang aktif membaca. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya buku yang diproduksi setiap tahunnya.

"Jepang itu penduduknya hanya kurang lebih satu per tujuh dari Indonesia tapi produksi bukunya 10 kali lipat dari Indonesia. Kami menyadari literasi orang Indonesia ini lemah, untuk itu kenapa saya memulai gerakan literasi dimulai dengan membangun infrastruktur seperti satu kelurahan satu micro library," jelasnya.

Kredit

Bagikan