Bulan depan, Stadion GBLA sudah bisa dipakai pertandingan


Bandung.merdeka.com - Perbaikan rumput Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung sudah rampung. Perbaikan yang menelan waktu empat bulan dilakukan pasca penyelenggaraan PON XIX dan Peparnas XV pada September dan Oktober 2016 lalu meninggalkan bekas kerusakan.
‎Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa meninjau langsung kondisi terakhir rumput Stadion bertaraf internasional itu, Jumat (10/2). Perbaikan dilakukan PB PON dan Peparnas sebagai bentuk tanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.
"Dipastikan hampir 100 persen sudah mantap. Kalaupun ada sedikit kurang memang rumput masih harus perawatan tiap hari. Ini sudah bisa digunakan," kata Iwa yang juga merupakan Ketua Harian PB PON Jabar 2016. ‎Oleh karena itu Iwa menyatakan, sebagai bentuk tanggung jawab atas perbaikan GBLA berakhir.
Menurut dia, selanjutnya proses perawatan stadion bertempat duduk 38 ribu itu akan diserahkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung untuk dikelola kembali. Menurut rencana, sebagai ujicoba GBLA akan digunakan pada Maret 2017 mendatang dalam laga persahabatan Persib Bandung.
"Direncanakan ada pertandingan persahabatan 11 Maret. Jadi sudah bisa digunakan. Karena memang akarnya sudah kuat. Sudah siap untuk pertandingan standar internasional," imbuhnya.
Ketua Bidang Upacara PB PON XIX Nunung Sobari mengatakan, kerusakan rumput terjadi karena adanya kegiatan pembukaan dan penutupan PON pada September lalu. Rumput itu mati karena ditutup papan sebagai venue pembukaan dan penutupan. Sehingga perbaikan menjadi tanggung jawab yang harus dilakukan.
"Kalau kita flashback memang ada suasana yang mengkhawatirkan karena melihat sangat rusak. Memang wajar (rusak) karena penggunaannya hampir 40 hari jadi pada mati," terangnya. ‎Namun kini rumput yang didatangkan dari Pangandaran itu sudah kembali baik. Hanya saja rumput belum bisa digunakan pertandingan reguler sampai benar-benar sempurna lagi.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak