Bandung.merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti memberikan kuliah umumnya di hadapan seribu mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam kuliah umum bertajuk 'Prioritas Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Indonesia', sesekali Susi melontarkan candaannya sebagai menteri kelautan yang sudah dijabatnya selama tiga tahun.

Berbalut pakaian terusan biru tua, Susi dengan canda mengaku terkadang bosan diam di kantor. Oleh karena itu, Susi merasa senang bisa berada dihadapan para mahasiswa. "Saya bosan di kantor ngomong, ngasih tahu terus orang pintar setiap hari. Saya kan backgroundnya di lapangan. Jadi ketika ada bagian menenggelamkan kapal, wah jingkrak-jingkrak saya," ujar Susi yang disambut gelak tawa hadirin. , Jumat (3/2).

"Saya senang bicara seperti ini. Kalau saya ditunjuk jadi Menlu (Menteri Luar Negeri) wahhh, harus sopan bicara. Bicara dihadapan diplomat-diplomat," lanjut Susi yang juga menunjukan gesture menunduk, yang kembali disambut tawa hadirin.

Susi dalam kesempatan itu memamerkan beberapa kali kapal yang ditenggelamkan akibat sering melakukan ilegal fishing. Salah satu yang cukup dibanggakan adalah saat menenggelamkan kapal buronan interpol FV Viking, di Pangandaran pada awal 2016 lalu. "Kapal besar ini saya ledakan karena terus melakukan ilegal fishing," jelasnya.

Dia melanjutkan, bicara ilegal fishing itu enggak melulu soal pencuriannya. "Tapi di sana itu ada perbudakannya makanya harus dihentikan. Awak kapal ilegal fishing itu, kalau ada yang mati di laut jasadnya ada yang ditenggelamkan atau dibawa ke darat," ujarnya.