Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan membangun gedung yang diperuntukkan khusus pramuka pada 2017 mendatang. Gedung pramuka rencananya akan dibangun di kawasan Gedebage, tak jauh dari Stadion Sarana Olahraga Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Di sana ada tanah 2 hektare. Kita akan membangun gedung pramuka. Sudah dianggarkan tahun depan," ujar Ridwan kepada wartawan saat acara Gebyar HUT Pramuka ke 55 tingkat Kota Bandung di Stadion GBLA, Jumat (16/12) kemarin.

Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut Gedung Pramuka tersebut nantinya akan menjadi pusat kegiatan pramuka di Kota Bandung. Sehingga nantinya kegiatan-kegiatan kepramukaan yang biasanya dipusatkan di Taman Pramuka akan dialihkan di kawasan tersebut.

"Jadi semua akan dialihkan ke daerah itu," katanya.

Meski tak merinci fasilitas apa saja yang ada di lokasi tersebut, Emil memastikan bahwa pembangunan gedung pramuka akan dilakukan pada 2017 mendatang. "Semoga fasilitas ini menguatkan kualitas pramuka Kota Bandung menjadi lebih baik," ujarnya.

Pecahkan rekor

Kemeriahan Gebyar HUT ke-55 Gerakan Pramuka Tingkat Kota Bandung membuahkan prestasi. Kegiatan tersebut memecahkan rekor yang dicatat oleh Original Record Indonesia (ORI), yakni rekor mengucapkan "Bandung Juara" secara serentak dan bersamaan dengan mengacungkan jempol dengan jumlah terbanyak di Indonesia di GBLA.

Penghargaan tersebut diberikan pada saat upacara pembukaan Gebyar HUT Pramuka ke-55 dan Kemah Bhakti Pramuka Kota Bandung, Jumat (16/12) kemarin. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Original Record Indonesia, Bambang Hartanto kepada Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kota Bandung Ridwan Kamil selaku pemrakarsa rekor dan Ketua Kwarcab Gerakan Pamuka Kota Bandung Yossi Irianto selaku kreator rekor.

ORI juga memberikan piagam kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung selaku penyelenggara utama penciptaan rekor tersebut yang diterima oleh Ketua Pelaksana Gebyar Pramuka dan Kemah Bhakti Kota Bandung Deni Nurdyana Hadimin. Deni juga menerima piagam atas namanya sendiri sebagai penyelenggara kegiatan tersebut.

Pada kesempatan itu ORI juga menyerahkan piagam kepada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto selaku pemrakarsa kegiatan sosialisasi pemantauan jentik nyamuk terbanyak, yakni 28.461 orang, serta pemrakarsa pemantauan jentik nyamuk di  56.761 rumah oleh 10.081 orang pramuka se-Kecamatan Batununggal. Penghargaan yang sama diberikan pula kepada Camat sekaligus Ketua Kwaran Batununggal Enjang Mulyana selaku kreator rekor.

ORI juga turut memberikan piagam kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana sebab kegiatan peninjauan jentik nyamuk oleh Tim Jumantik melibatkan para siswa-siswi Kota Bandung yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan.

"Pramuka Bandung kan dikenal dengan pramuka yang banyak prestasinya. Di ulang tahun yang ke-55 ini kita melaksanakan Kemah Bhakti yang dihadiri oleh 17.000 pramuka se-Kota Bandung," ucap Ridwan Kamil usai menjadi pembina upacara pembukaan Kemah Bhakti Pramuka Kota Bandung.

Para peserta upacara berasal dari berbagai tingkatan pramuka, mulai dari siaga, penggalang, penegak, dan pandega di 30 kwartir ranting se-Kota Bandung. Upacara diawali dengan defile tiap-tiap ranting dengan menampilkan atraksi marching band perwakilan dari Kwaran Sukasari, Kwaran Astanaanyar, dan SMA Krida Nusantara. Istimewanya, kegiatan ini juga turut melibatkan para pramuka difabel yang berhasil memeriahkan acara dengan penampilan pantomim dan kreasi lainnya.