Kota Bandung jadi gerbang pariwisata dan produk kerajinan Jawa Barat

user
Mohammad Taufik 05 Desember 2016, 15:19 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kementerian Pariwisata telah menetapkan slogan 'Stunning of Bandung, Where the Wonder of West Java Begins' sebagai tagline untuk mem-branding pariwisata Jawa Barat. Dengan adanya branding tersebut, destinasi pariwisata di Jawa Barat akan dibawa oleh Kementerian Pariwisata untuk dipromosikan ke seluruh dunia.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, mengatakan dengan adanya branding tersebut, Kota Bandung akan menjadi gerbang destinasi wisata Jawa Barat.

"Kementerian memutuskan bahwa apapun produk yang dipasarkan ke luar negeri akan menggunakan brand Stunning Bandung sebagai gerbang menuju produk lain di Jawa Barat. Tapi produk yang dipasarkannya berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat," kata Ridwan di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Senin (5/12).

Pria yang akrab disapa Emil ini menyarankan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat untuk bisa menggunakan slogan tersebut untuk kekompakan bersama. "Bukan untuk bersaing, tapi bersinergi," kata Emil.

Emil menyebut, sedikitnya ada empat alasan yang memotivasi masyarakat untuk datang ke sebuah tempat untuk berwisata, yakni budaya, alam, aktivitas dan arsitektur. Jawa Barat, kata Emil, dinilai telah memiliki empat potensi tersebut sehingga ia menyarankan agar dinas terkait dapat memanfaatkan kondisi ini sebaik-baiknya.

"Provinsi Jawa Barat memiliki alam sangat indah. Kendala pariwisatanya terletak pada keterbatasan akses," katanya.

Menurut dia, seindah apapun alamnya tanpa koneksi yang memadai tidak akan menjadi unggulan yang punya nilai ekonomi. Sehingga keindahan tempat wisata harus dibarengi dengan koneksi yakni infrastruktur.

"Saya sering diajak ke tempat-tempat yang indah, tapi untuk ke sana harus 7 jam. Kan stress duluan. Dalam teori travelling, empat jam itu sudah rata-rata travelling time yang masih bisa ditoleransi," ucap pria berkacamata ini.

Emil menambahkan, hasil diskusinya dengan Menteri Perhubungan beberapa waktu lalu juga mengungkap bahwa Kementerian Perhubungan tengah merencanakan penambahan bandara baru di titik-titik yang memungkinkan.

"Kunci ekonomi itu kan infrastruktur. Infrastrukturnya kalau enggak ada penambahan, enggak ada bandara baru kan susah. Makanya kemarin Menteri Perhubungan kan datang ke Pendopo menyampaikan akan memperbaiki dan memperbanyak dimanapun bandara yang memungkinkan. Ini mudah-mudahan terwujud di era Pak Presiden Jokowi," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Emil lantas meminta dukungan dari provinsi untuk dapat mengkoordinasikan promosi pariwisata, khususnya di Bandung Raya. Ia bersama empat kepala daerah lain di Bandung Raya telah menggagas kolaborasi terkait pemasaran produk kepada wisatawan dengan membuka toko Little Bandung di terminal keberangkatan domestik Bandara Husein Sastranegara.

Toko tersebut menjual berbagai produk kreatif yang berasal dari Bandung Raya. Menurut dia, ini adalah langkah konkret kolaborasi yang kedepannya diharapkan bisa didukung oleh provinsi.

"Ini sudah dimulai. Buktinya kita punya toko cinderamata bersama, menunjukkan kekompakan kita sudah dimulai," kata Emil menegaskan.

Kredit

Bagikan