Bandung.merdeka.com - Upacara pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat diwarnai hujan rintik. Meski hujan, tapi pembukaan yang disaksikan sekitar 5.000 penonton berlangsung cukup meriah.

Pembukaan kejuaraan olahraga bagi penyandang difabel tersebut digelar di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Sabtu (15/10). Kejuaraan Peparnas yang dimulai 15-24 Oktober itu resmi dibuka Menpora Imam Nahrawi dengan penekanan tombol buzzer.

Hadir Ketua PB Peparnas XV Ahmad Heryawan dan Wakilnya Deddy Mizwar, Ketua Harian Iwa Karniwa, Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia serta ratusan official serta seluruh kontingen dari 33 provinsi di Indonesia.

"Ini pembukaan diiringi rintik hujan gerimis. Menyenangkan ya, jadi ingat masa kecil saya senang main bola di saat hujan. Ini luar biasa di saat Pemprov Jabar memilih pembukaan di sore hari. patut disyukuri," kata Imam yang tampak dipayungi ajudannya saat memberikan sambutan. Hujan rintik membasahi Siliwangi di saat separuh acara sudah berlangsung.

Tapi hujan tidak menyurutkan semua hadirin yang terlibat di dalam Stadion Siliwangi mundur.

Pantauan merdeka.com, pembukaan dimulai dengan presshow entertainment tarian oratorium. Tarian menampilkan ragam khas setiap daerah disajikan oleh 800 penari yang terlibat di dalamnya. Perpaduan olah visual dan suara cukup memikat penonton yang hadir di tribun barat, utara dan selatan.

Selanjutnya upacara pembukaan dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, defile dari seluruh kontingen, lalu pengibaran bendera untuk kemudian mendengar janji atlet dan wasit sebagai pengadil di lapangan selama Peparnas berlangsung dan penyalaan kalderon.

Ahmad Heryawan mengatakan, pesta olahraga bagi kaum difabel ini akan mempertandingkan 13 cabang olahraga dari total 26 cabang olahraga yang telah dikembangkan ini.

"Pertandingan akan diikuti 1.983 atlet dengan memperebutkan 605 emas, 605 perak dan 935 perunggu," kata Gubernur Jabar tersebut.

Aher berharap, catur sukses yang sudah diraih pada PON XIX/2016 September lalu bisa juga menular pada Peparnas. "Semoga suksesnya PON sama kaya Peparnas. Mengusung tema Berjaya di Tanah Legenda. Semoga lahir legenda baru yang bisa membawa manfaat harkat martabat bangsa," ujarnya.