Bandung.merdeka.com - Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung akan fokus terhadap akreditasi rumah sakit pada tahun ini. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Hal itu diungkapkan, Kepala Seksi Keperawatan RSKGM Kota Bandung dr. Rida Fatyarusida dalam kegiatan Bandung Menjawab yang digelar di ruang media, Balai Kota Bandung. Dalam kegiatan tersebut juga hadir  Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan RSKGM Kota Bandung dr. Lucyianti Puspitasari.

"Akreditasi rumah sakit ini merupakan standarisasi pelayanan. Bulan November kami sudah mengajukan suratnya ke Komisi Akretditasi RS," ujar Rida, Selasa (11/10).

Rida mengatakan, RSKGM sendiri merupakan rumah sakit tipe C dan hanya mengikuti 4 pokja secara bertahap. Pokja tersebut diantaranya Hak Pasien Keluarga, Sasara Keselamatan Pasien, Pengendalian Pencegahan Infeksi dan Kualifikasi Pendidikan Staff.

"Beberapa hal sedang disiapkan baik sarana maupun prasarananya serta penambahan SDM. Hal tersebut kami siapakan, supaya rumah sakit kami sebagai rumah sakit gigi dan mulut bisa terakreditasi," katanya.

Menurut Rida dalam sehari jumlah pendaftar di RSKGM ada sekitar 300an dan yang tidak terlayani hampir 30 pasien. Dia mengakui banyak pasien yang kurang puas terhadap pelayanan dikarenakan tidak bisa terlayani semuanya.

"Dengan hal tersebut, kami menambah SDM dengan merekrut 3 orang dokter gigi dan 4 orang perawat gigi untuk memenuhi kekurangan SDM supaya pelayanan kepada pasien terlayani dengan baik," katanya.

Lebih lanjut Rida menambahkan, selain menambah dari segi kuantitas, pihaknya juga mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas aparatur. "Cara peningkatan tersebut dengan mengirim dokter-dokter dan perawat gigi untuk mengikuti seminar-seminar yang terkait dengan peningkatan pelayanan kepada pasien," ujar Rida.