Di Bandung lagi tren anak muda bertato


Bandung.merdeka.com - Jika kebetulan lagi jalan-jalan di Bandung, tidak jarang terlihat anak muda bertato, baik laki-laki maupun perempuan. Mereka memamerkan tato di bagian kaki, paha, tangan hingga leher atau tengkuk.
Rupanya tato sedang menjadi tren di kalangan anak muda Bandung, baik tato temporer maupun permanen. Tren ini muncul seiring terbentuknya pemahaman bahwa tato bagian dari seni.
“Di Bandung memang tato lagi ramai, tato permanen maupun temporer, baik laki-laki maupun perempuan, tua-muda. Mereka sadar bahwa tato itu seni,” kata seniman tato, Oce (30), kepada Merdeka Bandung.
Oce merupakan pemilik Studio Oce Tattoo, Bandung. Sore hari ia biasa membuka lapak tato di pinggir Jalan Braga, Bandung, menjajakan sejumlah gambar yang bisa dipakai konsumen untuk model tato di tubuhnya.
Menurut Oce, tato di kaki, paha dan tangan biasanya bersifat permanen alias melekat seumur hidup. Sedangkan tato temporer biasanya hanya tahan dua minggu sampai sebulan.
“Tato temporer banyak digemari pelajar, biar mudah dihapus,” katanya.
Ada juga pelajar yang ingin membuat tato permanen, tetapi Oce tidak mau menerimanya. “Kalau pelajar saya menolak buat yang permanen. Tato permanen khusus untuk dewasa,” katanya.
Penggemar tato dewasa ini tidak terpaut usia dan status sosial. Semuanya bisa bertato, mulai masyarakat menengah hingga atas, pelajar dan mahasiswa.
“Dulu itu tato kan dicap kriminal atau penjahat, pokoknya imagenya buruk. Kalau sekarang zaman terus berubah, tato diterima sebagai seni,” terang pria yang sudah delapan tahun menggeluti tato. Jadi, tidak heran jika banyak anak muda di Bandung yang memamerkan tato di tubuhnya, baik laki-laki maupun perempuan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak