Bandung.merdeka.com - Setiap harinya selama Ramadan Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat atau biasa disebut Masjid Agung menyediakan sekitar 2.000 takjil atau makanan untuk buka puasa.

Untuk itu Dewan Keluaga Masjid (DKM) Masjid Agung mengimbau jamaah untuk meningkatkan infaq/sodaqoh di bulan Ramadan ini. Sebab infaq/sodaqoh tersebut akan sangat membantu operasional masjid, termasuk dalam menyediakan tajil.

"Kami himbau jamaah untuk sama-sama berpartisipasi tebar sodakoh, antara lain untuk menyediakab takjil bersama selama ibadah puasa ini," kata Sekertaris DKM Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Aos Sutisna, Jumat (10/6).

Ia menyebutkan panitia Ramadan menyediakan takjil untuk 1.500-2 ribu orang yang bersumber dari kas masjid. Selain itu, panitia juga menggelar banyak program Ramadan yang memerlukan biaya operasional seperti ceramah, pesantren Ramadan, pelatihan dan lain-lain.

Menurutnya, setiap harinya tidak kurang 2 ribu orang jamaah yang sengaja ngabuburit (menunggu waktu buka puasa) di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat maupun di Alun-alun Bandung. "Mereka juga ingin merasakan suasana takjil di sini," katanya.

Maka bagi yang akan berpartisipasi dalam program sodakoh, sambung Aos, jamaah bisa mendatangi sekertariat DKM Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat.

"Jamaah juga bisa langsung mengisi kotak amal yang bertebaran di masjid," katanya.

Ia menambahkan, program Ramadan di masjid yang berdiri di pusat Kota Bandung itu bertema "Menyemarakan Ramadan Meneguhkan Wajah Islam yang Damai dan Toleran".