Bandung.merdeka.com - Record Store Day digelar serempak di 20 kota besar juga diselenggarakan di Bandung,  Minggu (17/4). Perayaan rilisan fisik itu dihadiri oleh para penggiat musik. Hajatan Record Store Day ini merupakan momentum hidupnya rilisan fisik yang belakangan tergerus oleh era digitalisasi.

Gelaran Record Store Day di Bandung berpusat di toko rekaman musik Omuniuum, Jalan Ciumbuleuit 151 B. Ada banyak rilisan fisik yang spesial dari para musisi Bandung dan beberapa kota lainnya dalam gelaran sehari itu.

Salah satu owner dari Omuniuum, Iit Sukmiati mengatakan, beberapa rilisan spesial itu adalah Mocca yang merilis album Home dalam format kaset, Teman Sebangku merilis album Hutan dalam Kepala, dan band Memoria Phobia.

"Bagi kami, Record Store Day merupakan hari istimewa. Di mana ini merupakan pengingat fungsi toko musik independen khususnya di Bandung," ujar Iit kepada Merdeka Bandung, Minggu (17/4).

Dalam acara yang diselenggarakan mulai pukul 10.00 WIB itu, tak hanya musisi lokal yang meramaikan acara, ada pula grup musik asal Swedia, Wilderness. Grup beraliran indie-pop itu menciptakan sebuah lagu  berjudul Bandung City Rockers.

Album Wilderness yang bertajuk Vallsundet 1924 dirilis di Indonesia, bertepatan dengan perayaan Record Store Day. Vallsundet 1924 didistribusikan oleh Lou Belle Shop dalam Record Store Day Bandung.

"Hadirnya album dari grup musik luar negeri dalam Record Store Day di Indonesia seperti memberi nuansa tersendiri, karena sejauh penyelenggaraan Record Store Day di Indonesia, baru kali ini ada keterlibatan grup musik dari luar negeri," jelasnya.