Bonggol jagung, si limbah yang bernilai ekonomis dan historis

Ilustrasi jagung
Bandung.merdeka.com - Semua orang tentu tahu jagung, tapi apakah semua tahu manfaat tanaman dengan nama latin zea mays ini?
Sebagai bahan makanan pokok selain padi dan gandum, biji jagung memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mata, orang yang sedang diet, melancarkan ASI serta kesehatan gigi. Jagung memiliki beberapa kandungan seperti karbohidrat, vitamin A, B dan C, protein, serat dan zat besi.
Tak hanya biji jagung yang bermanfaat bagi manusia. Ternyata bonggol jagung pun memiliki beragam manfaat lain, seperti dikutip dari berbagai sumber.
Pakan ternak
Jepang merupakan negara pertama yang memanfaatkan limbah jagung (bonggol) sebagai bahan pakan ternak. Jepang memanfaatkan teknologi dengan membuat pakan organik untuk ternak seperti sapi, kambing dan unggas.
Bonggol jagung yang sudah kering kemudian digiling untuk dijadikan tepung kering. Tepung kering yang disebut concobu ini mengandung berbagai jenis asam amino, karbohidrat komplek, protein dan mineral seperti zat besi, mangan. Sumber nutrisi ini sangat penting bagi pencernaan hewan.
Bahkan pada tahun 2009 Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengekspor bonggol jagung ke Jepang mencapai 3.6000 ton atau senilai Rp 6,3 miliar. Padahal kebutuhan Jepang mencapai 10 kontainer per bulan, namun ekspor ke Jepang baru memenuhi 1 kontainer. Selama ini Thailand menjadi pengekspor utama kebutuhan bonggol jagung di Jepang.
Pengganti 'tissue' toilet
Zaman dahulu bonggol jagung dimanfaatkan orang Amerika sebagai 'tissue' toilet. Tissue toilet sendiri baru digunakan secara luas ketika tahun 1920-an. Selain dimanfaatkan sebagai kertas toilet, bonggol jagung juga dimanfaatkan tentara Amerika sebagai pipa tembakau. Dikenal dengan nama corn cob pipe mulai populer digunakan di seluruh dunia setelah dipakai oleh Jendral Douglas Mac Arthur saat perang dunia ke-2 ketika dia dan pasukannya menyapu Pasifik dan menghantam Jepang di Iwojima.
Jendral Douglas Mac Arthur
© 2016 merdeka.com/http://kvltzine.com/
Bahan kerajinan
Sejumlah masyarakat di Indonesia mulai memanfaatkan bonggol jagung ini sebagai bahan kerajinan. Seorang warga Bogor bernama Edie Junedi, memanfaatkan limbah bonggol jagung menjadi aneka macam kerajinan kreatif seperti kap lampu, tempat tisu, anyaman tas, tatakan gelas dan lain-lain.
Tak hanya Edie, warga kreatif lainnya yang tinggal di Pati, Jawa Tengah juga memanfaatkan bonggol jagung sebagai ikat cincin. Deman batu akik dimanfaatkan Anjis mengekspolore kreativitas yang dimilikinya.
Bahan bakar alternatif
Bonggol jagung ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar briket. Briket dari bonggol jagung ini disebut juga sebagai briket bioarang. Walau sebagai bahan bakar dengan teknologi sederhana tetapi panas dari briket biorang ini memiliki nyala api yang cukup besar dan tahan lama. Bahan bakar ini cocok digunakan bagi para pedagang atau pengusaha yang membutuhkan pembakaran terus menerus dalam jangka waktu yang lama.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak