Bandung.merdeka.com - Setelah bungkus selama tiga tahun, serial televisi Preman Pensiun kembali lagi. Berbeda dari sebelumnya, sinetron yang mengisahkan para preman dan aksi sederet pencopet ini bakalan hadir di layar bioskop.

Sutradara film Preman Pensiun, Aris Nugraha mengatakan, setelah tiga tahun selesai, ia merasa kaget karena rupanya film ini telah didaftarkan ke XXI untuk mendapat jadwal tayang pada 13 September mendatang.

"Sudah selesai tiga tahun lalu tapi ternyata produser telah mendapatkan ke XXI buat Preman Pensiun tayang 13 September," ujar Aris kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara syukuran film Preman Pensiun di Little White Cafe, Jalan Lodaya, Jumat (20/4).

Pada serial televisinya, Preman Pensiun yang juga disutradarai Aris ini tayang hingga Preman Pensiun 2. Rencananya, serial ini akan hadir yang ke tiganya, namun itu tak terjadi hingga sekarang.

Para pecinta serial yang menjadikan Kota Kembang sebagai lokasi syutingnya itu ini akan kembali dimanjakan dengan akting-akting polos dan gahar para preman, copet, serta wanita-wanita cantik anak seorang ketua preman Kang Bahar yang dulu diperankan oleh Didi Petet.

"Membuat versi bioskopnya, ini baru buat saya. Saya hanya seorang sineas sinetron yang belum pernah terjun ke film. Makanya saya membutuhkan banyak bantuan teman-teman semua dalam penggarapan film ini," papar dia.

Proses syuting yang akan dimulai hari ini, masih tetap akan mengambil Bandung sebagai lokasi syutingnya. Namun, dalam film akan dihadirkan cerita dan konflik-konflik baru yang akan membuat penonton penasaran.

Aris menargetkan bila film yang diproduksi oleh MNC Pictures mendatang akan menembus lima juta penonton. Setidaknya, film yang sudah memiliki banyak penggemar ini bisa membuat pecinta Preman Pensiun menantikannya pada akhir tahun ini.

Film Preman Pensiun ini diperankan oleh Epy Kusnandar sebagai Kang Mus, Tya Arifin sebagai Kinanti, Muhammad Jamasari sebagai Gobang, Kristiani Purwo sebagai Bohim, serta Abenk Marco Capallera sebagai Cecep.