Bandung.merdeka.com - Eksotisme Jalan Braga rupanya melahirkan ide bagi desainer Shafira, Sethyawan untuk menelurkan karya-karya terbaiknya. Menghadirkan 60 koleksi anyar untuk Shafira, karya terbarunya ini diberi title 'Ngabaraga'.

'Ngabaraga' hadir sebagai upaya mengangkat citarasa lokal dengan sentuhan berkelas khas butik busana muslim milik Feny Mustafa. Kali ini, desain 'Ngabaraga' justru mendobrak pakem Shafira yang identik dengan batu-batu permata nan berkilau.

Dengan desain yang lebih sederhana, busana-busana ini rencananya akan ditampilkan dalam acara Indonesia Fashion Week pada akhir bulan Maret ini. Untuk 'Ngabaraga', Sethyawan mengaku membuat koleksinya dalam tiga bagian.

"Kalau desain pertama itu lebih simple dan kesan kolonialnya kental, desain kedua ada 20 baju untuk wanita yang menghadirkan nuansa mojang geulis dengan warna-warna pastel, dan ketiga itu semacam nuansa braga di malam hari, romantis sekali," ujar Sethyawan kepada Merdeka Bandung, Senin (19/3).

Tema 'Ngabaraga' diartikan sebagai jalan-jalan menyusuri sungai. Secara garis besar, koleksi ini mengusung gaya distinctive androginy dengan warna natural yang cerah seperti biru langit, krem, pink senja, dan hijau tosca.

Pada gelaran fashion show nanti, Shafira akan membuat nuansa pada cat walk seperti lorong waktu pada era 1920, 1930an, hingga kecantikan braga di masa sekarang.

Sementara itu, Chief Operation Shafira Corporation, Sunandar menjelaskan, Shafira secara konsisten menghadirkan tren mode berbeda dengan cerita di balik koleksinya.

"Menggali kekayaan warisan seni dan budaya Tanah Air merupakan visi dari Shafira untuk mengenalkan citra positif Indonesia di mata pecinta fesyen di seluruh penjuru negeri," tutur dia.

Rencananya, gelaran IFW untuk Shafira ini akan dilangsungkan pada Jumat (30/3) mendatang pukul 16.00 WIB. Sementara itu, event IFW sendiri dilaksanakan mulai 28 Maret hingga 1 April 2018.