Bandung.merdeka.com - Manggung di kampung halamannya, Isyana sukses membuat penonton puas. Kali ini dia berduet dengan Tulus. Suara yang empuk di telinga, penampilan busana memikat, serta aksi panggung yang atraktif serta komunikatif sukses membuat keduanya menyedot animo warga Kota Kembang.

Adalah Isyana, perempuan kelahiran Bandung 2 Mei 1993 yang mendapat kesempatan manggung pertama dalam hajatan bertitle 'Authenticity Mellifluous Sweet Sound, Unforgettable Moment with Isyana & Tulus' di The Trans Luxury Hotel membuka penampilannya dengan 'Overtune' yang langsung dihadihi tepuk tangan meriah dari penonton.

Menggunakan busana berwarna gelap dengan riasan wajah sederhana dan tatanan rambut diikat ke atas, penyanyi yang piawai bermain alat musik piano ini melantunkan tembang-tembang andalannya seperti 'Kau Adalah', 'Tetap Dalam Jiwa', dan 'Mimpi'.

"Halo selamat malam semuanya? Kumaha damang warga Bandung? Saya sebenarnya orang Bandung tapi tidak tinggal di Bandung," sapa penyanyi lulusan Nanyang Academy of Fine Arts Singapura dan Royal College of Music Britania Raya di sela-sela aksi panggungnya, kemarin.

Penampilan memukau pemilik nama lengkap Isyana Sarasvati itu kemudian dilanjutkan dengan Tulus. Seolah tak mau kalah dengan Isyana, Tulus pun sukses membuat hampir seluruh penonton ikut bernyanyi dengannya melantunkan tembang-tembang Tulus yang hampir semuanya menjadi hits.

Sebut saja tembang 'Manusia Kuat', 'Monocrome', 'Gajah', 'Teman Hidup', serta 'Sepatu' dilantunkan secara perlahan tetapi pasti. Pembawaan pemilik nama lengkap Muhammad Tulus yang santai dan hangat membuat malam dingin Kota Kembang hilang seketika.

Dalam konser yang berlangsung selama tiga jam itu tak hanya dimeriahkan oleh kedua penyanyi papan atas Indonesia saha, hadir pula Philip Manfred. Ia merupakan musisi berusia 13 tahun dengan kemampuan memukaunya memainkan alat musik piano serta saxophone dalam konser yang berlangsung di beberapa kota tersebut.