Duh, ternyata orang Indonesia tak sadar menderita diabetes
Bandung.merdeka.com - Apakah kamu yakin tak mengidap diabetes? Sebelum menjawab iya, ada baiknya segera periksakan diri ke dokter. Soalnya, dari data yang dilansir oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, orang Indonesia banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya merupakan penderita diabetes.
Marketing Promotion Manager Jawa Barat PT Nutrifood Indonesia, Made Budiramdhani menjelaskan, dari data Kementrian Kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa tahun 2013 saja sekitar dua hingga tiga orang penderita diabetes di Indonesia tidak menyadari bahwa dirinya terkena diabetes.
"Diabetes itu tidak terlihat secara kasat mata dan terasa begitu mudah seperti sakit kepala atau sakit gigi. Makanya harus melakukan pemeriksaan kadar gula darah sejak dini dan rutin penting dilakukan. Hal itu harus dilakukan karena diabetes tidak memiliki gejala pada tahap awal," ujar Made kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara Peringatan Hari Diabetes Nasional dengan tema #BeatDiabetes di Lapangan Pajajaran, Minggu (9/4).
Data dari Indonesia Diabetes Federation (IDF) menunjukkan, pada 2015, 10 juta masyarakat Indonesia telah mengidap diabetes. Meskipun penyakit diabetes tipe dua dipengaruhi faktor genetik, namun faktor gaya hidup seperti pola makan dan aktivitas fisik juga memiliki peranan penting.
"Tidak sedikit orang yang mengenal penyakit diabetes hadir karena faktor genetik, padahal faktor gaya hidup yang tidak teratur juga menjadi salah satu penyebab terbesar seseorang menjadi penderita diabetes. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah sejak dini," jelasnya.
Dengan adanya deteksi dini, kata dia, para penderita diabetes bisa mendapatkan penanganan sejak awal sehingga timbulnya komplikasi dapat dicegah. Selain itu, bagi mereka yang terdeteksi prediabetes juga dapat ditangani agar tidak berkembang menjadi diabetes.
Made menjabarkan, ada tiga faktor yang bisa dilakukan untuk mencegah terserangnya penyakit diabetes. Yakni, istirahat cukup, menjaga pola makan yang baik, serta secara rutin melakukan olahraga. Untuk faktor terakhir yakni olahraga seringkali sulit dilakukan karena kesibukan membuat seseorang tak memiliki waktu untuk berolahraga.
Pentingnya menjalani rutinitas olahraga minimal dua hingga tiga jam per minggu mampu membuat Anda terhindar dari diabetes. Menyadari pentingnya berolahraga, pihaknya mengajak masyarakat untuk secara rutin melakukan senam diabetes.
"Sebenarnya bukan senam untuk penderita diabetes tapi yang bukan penderita diabetes untuk melakukan senam sebagai pencegahan. Untuk itu, dalam memperingati hari diabetes nasional ini kami secara serentak menyelenggarakan kegiatan senam diabetes bersama Tropicana Slim di Bandung, Jabodetabek, Tasikmalaya, Sukabumi, Cirebon, Karawang, Surabaya, dan Batam," papar Made.