EHTC STP Bandung lakukan kajian wisata halal di Bandung

Oleh Farah Fuadona pada 09 Desember 2016, 10:38 WIB

Bandung.merdeka.com - Guna mendorong pariwisata halal di Bandung, Enhaii Halal Tourism Center (EHTC) Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung membuat suatu kajian dengan tema Pemetaan Ekosistem Destinasi Pariwisata Halal di Bandung. Kajian yang dilakukan tersebut diharap bisa dijadikan sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan bagi stakeholder pariwisata di Bandung untuk menangkap peluang Muslim Market Global.

"Saat ini tidak dipungkiri jika minat wisata halal itu sangat tinggi, tapi sayang sekali Bandung masih belum punya itu," ujar Kepala Unit Center For Tourism Destination Studies (CTDS) Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung Wisnu Rahtomo, Kamis (8/12).

Sasaran dalam penelitian ini adalah teridentifikasinya potensi produk dan pelayanan wisata halal di Bandung, teridentifikasinya potensi sumber daya manusia bagi pengembangan pariwisata halal dan teridentifikasinya potensi infrastruktur dalam pengembangan wisata halal.

Adapun penunjang ekosistem destinasi pariwisata halal sebagai berikut LPPOM-MUI, DSN, PHRI, ASITA, LSP, Tour Operator, perusahaan taksi, pusat kajian halal Salman ITB dan Dinas Pariwisata Kota Bandung.

"Kesimpulan dari diseminasi EHTC secara umum adalah produk dan layanan di kawasan pariwisata Kota Bandung sudah memiliki variasi yang cukup dalam memenuhi kebutuhan wisata. Namun belum semua kawasan memenuhi kriteria kelengkapan dan kualitas kenyamanan yang cukup memadai," jelasnya.

Selain itu, jumlah akomodasi dan tempat makan yang tersertifikasi halal masih belum mencukupi dibandingkan dengan produk dan pasar yang ada. Sebagai kota dengan mayoritas penduduk muslim, unsur keramahan masyarakat sudah cukup potensial memenuhi prakondisi pariwisata halal.

"Hal tersebut sangat penting diperhatikan jika Bandung ingin menjadi barometer destinasi wisata internasional khususnya wisata ramah muslim," kata dia.

Â