Band bergenre pop klasik ini luncurkan "Bunga & Miles"
Bandung.merdeka.com - Momen Java Jazz Festival 2016 yang diselenggarakan belum lama ini dimanfaatkan betul oleh band Deredia. Pada momen tersebut, band bergenre pop klasik itu meluncurkan debut albumnya bertajuk "Bunga & Miles".
Dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, band yang digawangi oleh Louise (Vokal), Dede (gitar), Yosua (Gitar), Papa Ical (Double Bass), Aryo (drum), dan Raynhard (piano) itu, "Bunga & Miles" merupakan interpretasi dari band mereka.
Judul album "Bunga & Miles" adalah sebuah interpretasi Deredia untuk menjembatani karakteristik nuansa musik Indonesia bercita rasa "tempo doeloe" yang direpresentasikan dalam artwork sampul album dengan karakter sesosok wanita berparas cantik bernama Bunga.
"Bunga bertemu padu dengan musik bernuansa barat yang direpresentasikan dengan karakter sesosok pria tampan bernama Miles," ujar Louise.
Album ini terdiri dari dua keping CD dimana keping CD Bunga berisikan empat lagu berbahasa Indonesia dan keping CD Miles berisikan lima lagu berbahasa Inggris. Terdapat sembilan lagu pada album "Bunga & Miles".
Tema lagu yang unik dengan pemilihan kata yang sedikit puitis dituangkan oleh Louise pada sembilan lagu di album ini. Beberapa diantaranya adalah "Fantasi Bunga", lagu yang mengisahkan tentang seorang wanita cantik yang tidak menikah hingga masa tuanya.
Kemudian "Sir, Yes Sir!" lagu yang mewakili ungkapan hati para pegawai yang merasa tertekan oleh pimpinannya yang otoriter, "Sugabucks" yang menceritakan tentang ketamakan para koruptor dan âTeman Seperjuangan" yang dipilih mejadi single pertama Deredia.
"Lagu ini menceritakan tentang perjuangan musisi yang bersama-sama berusaha meraih mimpi pada kondisi industri musik yang tidak mudah. Suka dan duka dilewati bersama," jelasnya.
Ia menjelaskan, walau berbeda selera musik namun teman-teman seperjuangan tetap menyatu dalam visi memberikan hiburan serta menyampaikan pesan melalui musik pada dunia.