The Parlor, tempat nongkrong anyar yang cozy di Dago Atas

Bandung.merdeka.com - Bandung, identik dengan tempat nongkrong yang dijamin membuat betah. Mulai dari daerah perkotaan, hingga ke daerah atas seperti Dago, banyak sekali tempat seperti kafe ataupun resto yang nyaman untuk dijadikan tempat hangout diakhir pekan. Bagi Anda yang hobi nongkrong, di Kawasan Dago Atas terdapat tempat nongkrong anyar yang cozy banget, namanya The Parlor.

Melakukan soft opening pada 22 Oktober 2016 silam, The Parlor yang berarti ruang tamu dalam bahasa Prancis ini berada di Jalan Rancakendal Luhur No. 9. Memiliki luas area sekitar 500 meter persegi, The Parlor menjadi pilihan terbaru untuk anak muda yang ingin berkumpul, berbelanja, atau beraktivitas.

Lokasinya yang berada di daerah atas Kota Kembang memberikan atmosfir khas bagi The Parlor yakni sejuk, nyaman, dan ramah. Memiliki ruang semi-outdoor yang luas, pengunjung bisa duduk-duduk santai di beberapa spot atau kursi yang tersedia. Dari segi desain, tempat ini akan memanjakan segala macam indra yang kamu miliki.

Hal ini didukung oleh pemakaian lantai dan perabotan yang bertemakan warna kayu atau coklat, diperkuat oleh tata letak, layout, hingga interior yang apik serta tambahan aksen berupa karya lukis yang menghiasi sebagian dindingnya. Pada malam hari, pengunjung disuguhi suasana hangat lewat pencahayaannya yang menarik.

"Kami tidak hanya tempat makan karena bagi yang ingin berbelanja, The Parlor membuka aneka toko yang mencakup berbagai area kreatif. Terdapat jejeran toko fashion dan aksesoris yang dihuni oleh brand ternama, seperti Greenlight, 3Second, Moutley, Famo, Tesmak, dan masih banyak lagi," ujar Putri Mandasari, Public Relation The Parlor kepada Merdeka Bandung, Jumat (16/12).

Ada pula bermacam-macam merk sneakers ternama yang bisa ditemui di The Cage, cocok untuk anda yang suka berburu sepatu. Penggemar atau anggota komunitas motor juga dapat berbelanja di FMC (Famo Motorcycle) dan Pickers Store.

Selain untuk berbelanja, The Parlor menyediakan fasilitas-fasilitas untuk mewadahi aktivitas dan kreativitas anak muda. Terhampar amphitheater kecil yang berpotensi dijadikan tempat pertunjukkan seni. Di bagian atas, sudah disiapkan ruang untuk Art Gallery, yang dinamakan The Space, dan Art Shop, yang dinamakan The Artsy. Wadah tersebut ditujukan untuk para pelaku seni yang ingin memamerkan sekaligus menjual karya-karyanya.

"Untuk yang ingin bersantai dengan keluarga, meeting dengan klien, atau ngopi bersama orang- orang terdekat, silakan langsung menikmati sajian makanan dan minuman di Cafe / Restaurant. Harganya bisa dibilang cukup terjangkau, dengan pilihan menu seperti Spaghetti Carbonara, Green Tea Latte, dan tentu saja Kopi yang konon diracik oleh barista-barista handal. Apabila ingin ‘bermalas- malasan’ di bagian beranda, dapat menempati bantal-bantalan yang disediakan sambil menikmati pemandangan kota Bandung," jelasnya.

The Parlor buka setiap hari dari Senin sampai Minggu pada pukul 10.00 sampai 23.00 WIB. Saat ini masih berlangsung promo discount 30% untuk Food dengan cara menunjukan bukti bahwa kamu sudah follow akun instagram @theparlor.bdg dan 30% untuk komunitas dengan cara reservasi terlebih dahulu. Secara keseluruhan, The Parlor menyuguhkan konsep yang menarik baik sebagai tempat hangout maupun ruang kreatif. Sangat patut dicoba!