Lucu ada kafe dengan tema Doraemon di Jalan Suci

Oleh Farah Fuadona pada 20 September 2017, 16:18 WIB

Bandung.merdeka.com - Anda pecinta Doraemon? Datanglah ke kafe di Jalan PHH Mustopa atau lebih dikenal dengan nama Jalan Suci. Kafe ini diberi title d'Moners. Mulai dari pintu masuk, di sisi kiri dan kanan, semua pernak-pernik hingga makanan berbentuk Doraemon akan memanjakan pandangan Anda.

Berjalan kurang lebih satu setengah tahun, d'Moners Cafe berhasil menyedot animo pecinta kuliner, terlebih bagi mereka para pecinta tokoh kartun asal Jepang itu. Dengan kapasitas mampu menampung 65 orang, kafe ini terbilang mungil.

Terdiri dari bangunan dua tingkat, pada bagian bawah pengunjung diajak mengenal tokoh Doraemon lengkap dengan teman-temannya yakni Nobita, Shizuka, Giant, dan Suneo. Untuk bagian atas mengusung konsep lesehan dengan nuansa kamar milik Nobita.

Mengambil latar cerita pada film terakhir Doraemon bertitle 'Stand By Me', pada bagian atas ini dibuat begitu mirip dengan suasa kamar Nobita. Dimana ada meja belajar lengkap dengan kursi, serta pintu geser khas yang menjadi pintu masuk menuju tempat tidur Doraemon.

"Kafe ini hadir berawal dari saya sebagai anggota komunitas pecinta Doraemon di Bandung. Kemudian saya ketemu dengan pemilik d'Moners ini dan kita kolaborasi dia sebagai investor dan saya pemilik ide," ujar Pengelola d'Moners Cafe, Andi Dian kepada Merdeka Bandung, Rabu (20/9).

Andi menjabarkan, sebagai tokoh kartun yang memiliki banyak penggemarnya di Indonesia, antusiasme pengunjung terhadap kehadiran kafe yang satu ini begitu besar. Terlebih pihaknya juga mendapat banyak dukungan dari komunitas pecinta Doraemon.

Tak jarang d'Moners juga dijadikan tempat berkumpul komunitas. Jadi, pecinta Doraemon memiliki tempat untuk berkumpul dan bercengkrama di sini.

Bicara soal menu, tema begitu disesuaikan. Beberapa menu bahkan benar-benar dibuat serupa dengan Doraemon. Seperti menu paket bento. Ada tiga pilihan menu bentuk yang pada setiap menunya nasi dibuat menyerupai kepala Doraemon.

"Ya bento ya kami buat mirip. Dihias menggunakan lembaran rumput laut. Jadi bukan hanya sedap dilihat tapi juga enak dipandang karena bentuknya ya lucu, biasanya banyak anak-anak yang pesan ini," terang dia.

Dorayaki dengan beragam toping

Â

Di kafe ini menu dorayaki juga ditaburi beragam toping. Misalnya dengan penambahan toping cokelat, oreo, susu keju, dan blueberry keju. Untuk setiap porsinya terdapat dua potong dorayaki.

"Doraemon suka banget sama dorayaki, makanya enggak afdol kalau kami tidak menyuguhkan dorayaki," ujar Pengelola d'Moners Cafe, Andi Dian.

Dibanderol dengan harga mulai dari Rp 13 ribu hingga Rp 14 ribu, dorayaki di sini menjadi salah satu menu yang banyak dipesan. Tentu saja karena banyak pengunjung yang penasaran dengan kue tradisional asal Negeri Sakura tersebut.

Pada dasarnya, dorayaki merupakan dua tumpuk kue panekuk yang direkatkan dengan saus kacang merah. Namun, seiring dengan berjalannya waktu membuat dorayaki berkembang dan hadir dengan sederet toping kekinian. Hal tersebut tak membuat dorayaki menurun pamoritasnya, justru banyak diminati.

"Harganya terjangkau tapi dorayaki di sini bukan hanya menyantap kue saja tapi dengan toping yang banyak. Jadi bakalan puas banget," terang dia.

Usai menyantap lembutnya kue dorayaki, menyantap sesuatu yang segar tentu menjadi paduan pas. Cobalah pesan Jelly Translilator Cheese. Ini merupakan dessert yang terdiri dari agar-agar rasa bubblegum dengan bentuk kepala Doraemon dengan boba, pisang, melon, nata de coco, keju, kuah susu dan sirup.

Tag Terkait