Masyarakat diminta waspada investasi dengan untung menggiurkan

Oleh Mohammad Taufik pada 28 Juli 2016, 14:08 WIB

Bandung.merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengimbau masyarakat Jawa Barat agar tidak mudah tergiur penawaran investasi dengan keuntungan menggiurkan dalam waktu singkat. Penawaran tersebut harus diwaspadai sebagai modus dari investasi bodong atau illegal.

"Setiap saat ada saja investasi bodong yang membahayakan masyarakat. Mereka diiming-imingi margin keuntungan yang cukup besar dan ini tidak rasional, investasi kan tidak langsung tahun depan untung," kata Gubernur, melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Kamis (28/7).

Hal tersebut disampaikan Gubernur usai penandatanganan komitmen bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional II Jabar, Polda Jabar, Kejati Jabar dan Kanwil Kementerian Agama, untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi Daerah, baru-baru ini.

Ia mengatakan, masyarakat harus waspada terhadap motif investasi yang sangat bervariasi. Mulai mengatasnamakan koperasi, MLM, investasi pertambangan, asuransi, hingga atas nama perjalanan haji dan umroh.

Investasi tersebut, sambung dia, sukar diketahui keabsahannya. Umumnya mereka memasang tagline kemudahan, jaminan keamanan aset yang diinvestasikan serta jaminan pembelian kembali tanpa pengurangan nilai.

Maka dengan terbentuknya Satgas Waspada Investasi Daerah, ia berharap makin meningkatkan pencegahan maraknya investasi bodong. Lebih lanjut, satgas ini diharapkan bisa meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat dari bahaya investasi bodong.

"Semoga dengan adanya satgas ini dapat meminimalisir praktik investasi ilegal," tandasnya.

Selain mencegah investasi bodong, peran satgas juga untuk memberi pemahaman kepada masyarakat terkait sektor keuangan dan perbankan. Dengan cara ini diharapkan bisa berdampak pada peningkatan perekonomian Jabar.

Tag Terkait