Bangun RS Baru, Edelweiss Hospital Jalin Kerjasama dengan 5 Lembaga Besar
Bandung.merdeka.com - Edelweiss Hospital menjalin kemitraan strategis dengan lima lembaga besar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur, Pesantren Al â Ittihad Cianjur, Rumah Zakat, dan Bank Muamalat Indonesia, dalam rencana pembangunan Rumah Sakit baru di Cianjur.
Kolaborasi ini ditandai dengan acara Signing Ceremony Kemitraan Strategis Edelweiss Hospital Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cianjur dan Bank Muamalat Indonesia dalam pembangunan rumah sakit di Cianjur.
Juga ada penandatanganan perjanjian kerjasama pendirian rumah sakit antara Edelweiss Hospital, Pondok Pesantren Al-Ittihad, Rumah Zakat, dan Wakaf Investment Fund.
Rumah Sakit yang direncanakan akan tuntas di tahun 2023 ini merupakan perwujudan dari dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menyehatkan bangsa. Wilayah Kabupaten Cianjur dipilih karena bagian dari wilayah penyangga di Jawa Barat.
âSinergi keummatan dalam membangun Edelweiss Hospital Cianjur bersama dengan NU, Ponpes Al- Ittihad dan Rumah Zakat juga Bank Muamalat ini, penting untuk tidak hanya meningkatkan kualitas kesehatan warga Cianjur, tetapi juga cara kita untuk merapatkan barisan ummat, khususnya dalam mengembangkan syiar dan perekonomian islam, sebagai cara kita untuk membuat Rosulullah tersenyum,â tutur Syauqi Robbani, selaku CEO Edelweiss Healthcare Group dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.
Menurut data RSUD Sayang Cianjur, tahun 2018 peserta BPJS yang berobat di RSUD Sayang Cianjur mencapai 99.869 (84,3%). Total coverage kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Cianjur sudah mencapai 88% (Tribun Jabar, 2019).
Adapun jumlah penduduk wilayah cakupan 2020 berjumlah 2.477.560 jiwa dan diproyeksikan jumlah penduduk di Kabupaten Cianjur meningkat sebanyak 1,29% pada tahun 2023, yaitu sebanyak 2.509.521.
Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk di Kabupaten Cianjur, maka kebutuhan fasilitas kesehatan pun semakin tinggi. Jumlah tempat tidur yang dibutuhkan warga Kabupaten Cianjur yaitu sebanyak 2.509, sedangkan jumlah tempat tidur yang tersedia saat ini hanya 1.159. Maka dari itu, wilayah Kabupaten Cianjur masih kekurangan tempat tidur sebanyak 1.350.
"Semoga dengan kerjasama yang terjalin antara Edelweiss Healthcare Group, Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur, Pesantren Al â Ittihad Cianjur, Rumah Zakat, dan Bank Muamalat Indonesia dapat membantu masyarakat Indonesia khususnya Cianjur untuk mendapatkan fasilitas layanan kesehatan yang lebih baik lagi, dan dapat mencukupi jumlah tempat tidur yang dibutuhkan warga Kabupaten Cianjur," jelasnya.