SANRR 2019 Berlangsung Sengit dan Sukses di Bandung
Bandung.merdeka.com - Kompetisi Super Adventure Night Dankodiklatad Road Race (SANRR) 2019 berlangsung secara sengit dan sukses di Bandung. Acara tersebut berlangsung di sirkuit tidak permanen kodiklat AD.
Acara yang berlangsung akhir pekan lalu itu menyedot animo massa. Tak heran bila sepanjang area sirkuit dipenuhi dengan penonton yang penasaran menyaksikan jagoan mereka bertanding.
Hingga pada akhirnya, Hero Hendi, De Atun, dan Rio Adi berhasil memboyong gelar juara umum pada hajatan yang digelar atas kerjasama Dankodiklat, Super Adventure, dan Montesz Indonesia itu.
Para menang dalam acara ini berhak mendapatkan satu unit motor matic dari Yamaha. Hero Hendi yang membawa bendera 3 Angka 0336 Racing Art PPC, tampil sebagai juara umum di kelas Pemula Matic 1.300cc Standar Lokwil.
Sementara itu, De Atun, pebalap asal WD Feze Fake Face Rob1 PSD BINX Subang juga tampil sebagai juara umum di kelas Matic 1.00cc Standar Wanita. Sedangkan, Rio Adi dari RS Speed Family merajai di kelas Matic 116cc Standar Pemula.
"Esensi dari penyelenggaraan SANRR di kawasan saya (Kodiklat) intinya ingin menampung adik-adik saya yang sering balapan di mana saja dan tidak ada tempatnya," kata Dankodiklatad, Letjen TNI, AM Putranto.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Super Adventure, Tries Pondang menjelaskan, final SANRR 2019 ini begitu luar biasa. Antusiasmenya amat sangat tinggi.
"Hanya satu kata dari kami, luar biasa. Semua berjalan sesuai rencana, bahkan untuk tahun ini lebih semarak dan lebih baik dibandingkan tahun lalu yang pernah kami gelar di Monumen Perjuangan," jelas Tries.
Ia berharap, apa yang disajikan dalam Super Adventure tahun ini bisa berkesan di hati para pebalap maupun penonton.
"Saya lihat mereka begitu menikmati sajian kami baik dari balapannya maupun hiburannya," papar dia.