Pasca Kebakaran, Pemkot Bandung Siapkan Lapak Sementara Pedagang Pasar Kosambi
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menyiapkan lapak baru bagi para pedagang Pasar Kosambi. Lapak ini menjadi tempat berjualan sementara bagi para pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Kosambi yang terjadi pada Sabtu (18/5) malam lalu.
Pjs Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Andri Salman mengatakan berdasarkan hasil pendataan, terdapat 178 lapak dan 40 kios di basemen yang terbakar. Mereka membutuhkan lapak sementara agar tetap bisa berjualan yang menjadi mata pencaharian sehari-hari.
"Akan disediakan lapak sementara, setelah api betul-betul padam," kata Andri kepada wartawan, Selasa (21/5).
Dia menuturkan lapak ini rencananya akan dibuat di halaman depan Pasar Kosambi. Ratusan pedagang akan ditampung menggunakan meja-meja sementara karena lokasi kebakaran sudah tidak dimungkinkan digunakan sebelum diperbaiki.
Menurutnya, kemungkinan lapak sementara akan mulai disiapkan pada Kamis mendatang. Saat ini, pihaknya masih menunggu pembersihan puing-puing pasca kebakaran.
"Rabu kita beres-bereskan puing. Kamis kami akan pasang meja untuk lapak sementara, sehingga Kamis atau Jumat pedagang bisa memggunakan," ujarnya.
Ia menuturkan lapak sementara ini disiapkan agar para pedagang tetap bisa berjualan. Apalagi dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain itu masyarakat sekkitar juga membutuhkan untuk mendapatkan barang kebutuhannya.
Meski demikian, ia belum bisa memastikan jangka waktu pedagang akan ditampung di lapak sementara. Pihaknya akan mengevaluasi dampak kebakaran. Termasuk kelayakan bangunan untuk kembali digunakan.
"Sebulan sampai tiga bulan harus dicek kekuatan bangunan, beton bajanya itu masih kuat apa enggak.
Kalau kuat kita akan poles-poles saja, dicat, dirapihkan dan kita atur zonasinya. Jadi perbaikannya tergantung uji struktur," ucapnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau lokasi. Dia juga berharap lapak sementara para pedagang masih berada di sekitar Pasar Kosambi. Sehingga pedagang tidak ditambah susah setelah kebakaran yang menghanguskan sumber penghasilan mereka.
"Ini kan juga menjelang momentum Idul fitri kita berharap teman-teman pedagang ini tetap bisa berdagang. Lokasinya kita harapkan masih di sekitar sini," ungkap Yana.
Menurut Yana, setelah api sudah padam, Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung bersama PD Pasar Bermartabat akan mengaudit struktur bangunan pasar.
"Apapun hasil auditnya, terpenting keamanan dan kenyamanan fasilitas publik harus terbukti baik. Ya harus ada seperti sertifikat layak fungsi seperti itu," pungkasnya.
Â