STP NHI Bandung Terus Tingkatkan Kualitas Penelitian PBT 2018
Bandung.merdeka.com - Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung (STP NHI Bandung) berupaya untuk terus menggenjot peningkatan kualitas Penelitian Bisnis Terapan (PBT) Jurusan Perjalanan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan Seminar Nasional PBT 2018.
Penelitian Bisnis Terapan (PBT) adalah kegiatan penelitian terapan dalam bidang bisnis pariwisata yang mengandung esensi wawasan akademik dan justifikasi metodologi penelitian. Ini juga merupakan salah satu kristalisasi hasil pembelajaran di Jurusan Perjalanan jenjang Diploma IV Mahasiswa Semester tujuh Program Studi Manajemen Bisnis Konvensi & Event (MBK), Manajemen Bisnis Perjalanan (MBP) dan Manajemen Pengaturan Perjalanan (MPP) di Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung.
Setelah melalui serangkaian kegiatan penelitian di lapangan dan menyusun hasil laporan penelitian, Mahasiswa Semester tujuh Program Studi Manajemen Bisnis Konvensi dan Event, Manajemen Bisnis Perjalanan dan Manajemen Pengaturan Perjalanan menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Penelitian Bisnis Terapan 2018 yang akan dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 26 hingga 28 November 2018.
"Kualitas kegiatan Penelitian Bisnis Terapan Jurusan Perjalanan di tahun berikutnya dapat lebih ditingkatkan dari sisi topik dan lokus penelitian, serta menghasilkan penelitian yang mendukung pengembangan pariwisata khususnya di bidang industri perjalanan dan MICE," ujar Ketua Jurusan Perjalanan STP NHI Bandung, Endang Komesty Sinaga, MM.Par., CHE kepada Merdeka Bandung, Selasa (27/11).
Seminar Nasional PBT 2018 berlangsung di Covention Hall Gedung Mandalawangi STP NHI Bandung. Kegiatan ini mangangkat topik dari lokus penelitian yang berbeda. Di hari pertama, tanggal 26 November 2018, program studi Manajemen Bisnis Konvensi dan Event mengusung tema seminar "Peran Event Bagi Pemangku Kepentingan Pariwisata di Indonesia".
Topik penelitian yang akan disajikan yaitu 'Efektivitas Penggunaan Media Luar Ruang Billboard Sebagai Media Pemasaran' dengan lokus penelitian di PT. Hasta Triyasa Humaniora; topik 'Kualitas Geopark Ciletuh Festival 2018' dengan lokus penelitian Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat; dan lokus Aluxs Organizer untuk topik 'Efektivitas Penggunaan Fanpage Facebook Sebagai Alat Promosi Pada Event Indonesia Tradisional Wedding Festival 2018'.
Program studi Manajemen Pengaturan Perjalanan mengusung tema seminar 'Going Global With Local Root - Pemanfaatan Potensi Pariwisata Lokal Untuk Menuju Pariwisata Global' yang menyajikan empat topik berbeda, yaitu 'Kinerja Tour Leader di ITLA dalam Penanganan Outbound Tour di BPW Kota Bandung'; 'Pola Perjalanan Berbasis Wisata Halal di Bandung Raya'; 'Pembangunan Paket Wisata di Desa Wisata Alam Endah', dan 'Penyusunan Pola Perjalanan Wisata di Provinsi Bengkulu'.
Di samping itu, program studi Manajemen Bisnis Perjalanan mengusung tema seminar 'Inovasi Produk Perjalanan Wisata Menuju Pasar Dunia'. Empat topik penelitian yang disajikan oleh prodi MBP yaitu 'Standar Pelayanan dan Fasilitas di Bandara Internasional Jawa Barat', 'Social Media Marketing sebagai Media Promosi pada Travel Agent di Pangandaran', dan 'Identifikasi Daya Tarik Wisata Dalam Bentuk Pola Perjalanan di Kabupaten Subang', serta 'Identifikasi Daya Tarik Wisata Dalam Bentuk Pola Perjalanan di Kabupaten Subang'.
"Kegiatan seminar ini juga turut mengundang mahasiswa dari lembaga pendidikan pariwisata di Bandung dan Jakarta, termasuk mahasiswa STP NHI Bandung. Kegiatan Seminar Penelitian ini didukung oleh Manajemen Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung, instansi dan organisasi terkait sebagai lokus penelitian, lembaga pendidikan pariwisata yang berkenan menjadi narasumber dalam kegiatan seminar ini, serta panitia pelaksana dari mahasiswa semester satu dan tiga dari ketiga program studi yang bernaung di bawah Jurusan Perjalanan STP NHI Bandung," katanya.