Ini dua lokasi Little Bandung di Korea Selatan

Oleh Muhammad Hasits pada 21 Juli 2017, 11:25 WIB

Bandung.merdeka.com - Setelah sebelumnya diresmikan di Malaysia, kini Little Bandung Wall dan Little Bandung Mobile hadir di dua lokasi Kota Seoul, Korea Selatan. Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua Dekranasda Kota Bandung Atalia Praratya, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Priana Wirasaputra serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Erik M. Attaurik. Acara peresmian dilakukan langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi, Kamis (20/7).

Lokasi pertama adalah di Bali Bistro, sebuah kafe yang terletak di 31-74, Nogosan-Dong, Mapo-Gu, Seoul 121-806, Korea Selatan. Lokasi kedua berada di Fun Road Cafe 12-13 Siheung-Daero 50-Gil, Geumcheon-Gu, Seoul yang diresmikan keesokan harinya.

Kedua Little Bandung itu telah diisi oleh berbagai jenis produk yang berasal dari 21 perusahaan di Bandung. Produk-produk tersebut telah melewati berbagai proses seleksi dan kurasi yang ketat dari tim Little Bandung. Selain dipajang di Little Bandung, beberapa produk juga diikutsertakan pada pameran Handmade Korea Summer Exhibition.

Usai melaksanakan pembukaan Little Bandung, tim melakukan video conference dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Pada teleconference tersebut, pria yang akrab disapa Emil ini mengucapkan terima kasih kepada tim Little Bandung dan Duta Besar Umar Hadi. Emil bahkan mengundang Umar untuk bersilaturahmi guna membicarakan lebih lanjut potensi kerja sama Kota Bandung dengan Kota Seoul.

“Di Korea sekarang alhamdulillah ada Little Bandung. Dalam waktu dekat insya Allah akan ada Little Korea di Bandung. Ini jadi bentuk diplomasi budaya yang nyata antara Kota Bandung dan Seoul,” kata Emil dalam teleconference.

Hal itu disambut baik oleh Umar. Menurutnya, banyak potensi kerja sama yang bisa dilakukan di Korea Selatan. Saat ini, pihak kedutaan tengah mengarah pada kerja sama manufaktur, termasuk industri kreatif, dengan Korea Selatan.

“Kita akan banyak kerja sama, banyak yang bisa dilakukan di sini untuk mengembangkan produk Indonesia. Ke depan kita bisa pasarkan di Korea,” kata Umar.

Guna melancarkan promosi budaya di Korea Selatan, pihak Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan akan menggelar festival kesenian. Salah satu kegiatannya adalah pemecahan rekor memainkan angklung di Kota Seoul yang melibatkan mahasiswa universitas setempat.

“Kalau bisa, Bandung berpartisipasi. Bandung kan identik dengan Jawa Barat yang punya angklung,” ungkapnya.

Tag Terkait