Stok daging sapi di Kota Bandung aman hingga Lebaran

Oleh Farah Fuadona pada 22 Juni 2017, 12:54 WIB

Bandung.merdeka.com - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Bandung Elly Wasliah menjamin pasokan daging sapi segar di Kota Bandung tidak akan bermasalah hingga Hari Raya Idul Fitri. Sebab, stok sapi hidup yang ada RPH masih lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging hingga hari Raya Idul Fitri.

Elly menyebutkan Kota Bandung hingga Rabu (21/6) malam memiliki stok sekitar 1.100 ekor sapi yang akan dipasok ke pasar-pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Stok ini berada di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ciroyom.

"Alhamdulillah barusan kita lihat bersama bahwa stok sapi potong di RPH masih aman. Perhitungan kami masih ada 1.100 ekor untuk persiapan lebaran," kata Elly usai menggelar pengecekan ke rumah potong hewan (RPH) Ciroyom, Rabu (21/6) malam.

Stok sapi-sapi yang dipasok ke Kota Bandung biasanya 90 persen merupakan sapi impor dari Australia dan New Zeland. Sementara 10 persennya merupakan sapi lokal.

Elly mengatakan jelang Lebaran, biasanya permintaan akan daging sapi. Bahkan peningkatan permintaan ini mencapai hingga 2,5 kali lipat dari hari biasa. Ia menuturkan pada hari biasa, RPH memotong hingga 80 ekor per hari. Namun mulai H-7 RPH mulai memotong lebih banyak lagi untuk disalurkan ke pasar tradisional.

"Perkembangan tahun kemarin dalam kondisi H-4 potong 186 ekor. Tapi tahun ini periode yang sama kemarin potong 209 ekor satu hari. Ada peningkatan dibanding tahun kemarin," katanya.

Elly memastikan dengan stok yang aman, seharusnya hingga Lebaran tidak akan ada lonjakan harga daging sapi. Sehingga kalau ada pedagang yang menaikan harga daging, pihaknya akan menelusuri dan menindak lebih lanjut.

"Berdasarkan monitoring harga daging masih relatif stabil dari awal Ramadhan sampai sekarang tidak ada perubahan. Dari feedloter tidak ada kenaikan sama sekali. Kalau ada kenaikan harga daging di pedagang ini perlu kita telusuri. Dari pusatnya tidak ada kenaikan. Stok juga mencukupi," katanya.

Elly menambahkan biasanya puncak kebutuhan daging sapi saat Lebaran pada H-3. RPH memotong hingga enam kali lipat dari kebutuhan hari biasa atau mencapai 500 ekor.

"Dari H-7 sudah ada kenaikan 2,5 kali. Besok kita lihat jumlahnya berapa karena puncaknya besok malem (Kamis) biasanya potong sampai 500 ekor," ujar Elly.