Bucky, kakak Nicky Astria siap nyalon Wali Kota Bandung
Bandung.merdeka.com - Pilwalkot Bandung baru akan berlangsung sekitar satu tahun lagi. Namun beberapa nama sudah mulai terang-terangan siap menggantikan posisi Ridwan Kamil sebagai wali kota yang masa jabatannya habis pada 2018 mendatang. Salah satunya Bucky Wikagoe, kakak dari rocker Nicky Astria.
Sinyal Ridwan Kamil untuk menjadi petahana sendiri sudah tertutup, sebab Emil, sapaan akrabnya sudah berambisi ikut maju Pilgub Jabar yang juga berlangsung 2018 nanti.
"âSaya lahir di Bandung dan juga besar di Bandung. Kalau ditugaskan partai harus siap. Saya kira taste saya dengan Ridwan Kamil enggak akan jauh beda. Banyak hal sama Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) dengan saya, karena saya merasa satu selera," kata Bucky yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang OKK DPD Partai Gerindra Jawa Barat saat ditemui di bilangan Jalan Lombok, Kota Bandung, Kamis (27/4).
Ridwan Kamil yang berkiblat cara pembangunan kotanya ke Singapura dan negara-negara maju lainnya di Asia, juga tidak jauh berbeda dengan apa yang ada di pemikiran Bucky. Cukup lama hidup di beberapa negara di Asia, salah satunya Malaysia, dia mengaku merekam bagaimana cara negara-negara tetangga itu bisa maju.
"Pengalaman saya hidup di luar terekam untuk nantinya diterapkan di Bandung. Bagaimana saat itu saya tinggal di Malaysia, negaranya membangun, yang ternyata melibatkan banyak orang Indonesia. Saya pernah dipuji-puji di sana. Karena orang Malaysia merasa orang Indonesia pintar-pintar. Bagaimana Malaysia itu membangun SDM dengan kedepankan pendidikan sebagai hal utama," ujarnya.
Dia sendiri memuji cara Ridwan Kamil membangun Bandung yang bisa mengimplementasikan latar belakangnya sebagai arsitek. "Emil ini bagus cara berpikirnya. Dia bisa menuangkan arsiteknya itu ke Kota Bandung dengan pengalamannya. Tapi mengutip teori Maslow, apakah yang sudah dilakukan Emil itu sudah memenuhi kebutuhan dasar sebagai yang utama atau aktualisasi diri yang ada pada posisi lima," ujarnya.
Jika kelak dirinya bisa menjadi penerus Ridwan Kamil di Bandung kebutuhan dasar warga Bandung harus dipenuhi dulu, untuk kemudian melanjutkan pada kebutuhan selanjutnya.
"Jadi kalau saya nanti saya ingin yang nomor satu dulu kebutuhan dasar, lalu nomor dua dan sampai akhirnya yang terakhir aktualisasi diri," terang Bucky yang merupakan Dosen Pascasarjana FISIP UNPAD dan juga direktur Bandung Orchestra.