Lihat jaket bomber di Cihampelas, Jokowi beri jempol: Bagus ya!

Oleh Mohammad Taufik pada 12 April 2017, 13:51 WIB

Bandung.merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Teras Cihampelas, Kota Bandung. Saat menyusuri ruang publik yang berada di atas Jalan Cihampelas itu, Jokowi sempat terhenti melihat stand yang menjajakan jaket bomber.

Jaket bomber sempat booming setelah Jokowi mengenakannya dalam jumpa pers di Istana Negara pada demo Jumat 4 November 2016 lalu. Jaket itu langsung laris manis di pasaran setelah digunakan orang nomor satu di Indonesia.

Jokowi yang didampingi sang istri Iriana, serta sejumlah menteri dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tiba di lokasi pukul 12.00 WIB. Jokowi dan rombongan langsung menaiki tangga dan menyusuri skywalk sepanjang 400 meter tersebut. Ridwan Kamil memandu langsung kunjungan Jokowi itu.

Perhatian Jokowi ternyata teralihkan dengan stand yang menjajaki jaket-jaket bomber. Presiden melihat-lihat jaket yang sampai saat ini masih laris di pasaran. Tidak lepas dalam bidikan kamera awak media, Jokowi sempat menunjukan jempol tangannya.

"Bagus ya," singkat Jokowi sambil lalu. Iriana yang ada di dekatnya juga melihat stand sandal japit buatan lokal.

Sepanjang menyusuri Teras Cihampelas sepanjang 400 meter itu, Jokowi yang dengan pengawalan ketat tetap menyapa warga dan pedagang yang ingin menyalaminya.

Setengah jam berada di lokasi, Jokowi meninggalkan lokasi sembari membagi-bagikan buku dan kaos. Jokowi dan rombongan yang menggunakan mobil meninggalkan lokasi pukul 12.30 WIB.

Teras Cihampelas bisa jadi contoh penataan PKL

Presiden Joko Widodo juga mengatakan Teras Cihampelas bisa menjadi contoh daerah lainnya yang tidak memiliki lahan banyak. Teras Cihampelas yang berdiri di atas Jalan Cihampelas dinilai sebagai penataan pedagang kaki lima (PKL) dan ruang interaksi warga di saat lahan sudah terbatas.

"Ini sebuah model penataan PKL yang baik, sebuah contoh penataan kota yang baik yang tidak memiliki lagi lahan untuk penataan. Saya kira kota-kota lain bisa lihat, copy itu paling mudah. Datang (ke sini), lihat dan copy," kata Jokowi.

Menurut dia Teras Cihampelas yang disediakan Pemkot Bandung untuk mewadahi PKL dan ruang interaksi warganya patut diapresiasi. Sebab selain mewadahi para PKL, ini juga menjadi sebuah daya tarik wisatawan baik dalam dan luar negeri.

"Apa yang dikerjakan Wali Kota Bandung saya kira adalah sebuah penghargaan yang sangat baik kepada pedagang kaki lima, penataannya, penempatan betul-betul ditata sangat rapi dan ini menjadi daya tarik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri," imbuhnya.

Sebagai tujuan wisata kuliner dan fesyen, kata dia, ini juga semakin menguatkan image Bandung. Sehingga keberadaan ruang publik yang berada di langit-langit jalan Cihampelas ini harus disupport terus keberadaannya.

"Saya kira ini kekuatan Bandung di barang souvenir, cinderamata, kaos, jaket saya kira kekuatannya itu di situ dan itu nampak di Teras Cihampelas," terangnya.

"Kita lihat penyajian kuliner dengan sebuah warung-warung ditata rapi dan bersih. Saya kira sebuah penataan usaha mikro, penataan usaha kecil dan usaha kaki lima yang betul-betul diperhatikan Pemerintah Kota Bandung," tuturnya menambahkan.